BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja Kalimantan Tengah melalui Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Induk Buntok, Faisal Sukma, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara kepada warga Desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan, pada Selasa (27/5). Acara yang berlangsung di Balai Desa Baru ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan aparat setempat, seperti Kasat Lantas Polres Barito Selatan, Kepala Desa Baru, para Kepala Dusun, serta perwakilan RT dan RW.
Dalam paparannya, Faisal Sukma menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas. Pertama, faktor manusia, yang menjadi penyumbang terbesar kecelakaan, antara lain karena mengemudi dalam kondisi mengantuk, berkendara secara ugal-ugalan, serta pelanggaran aturan lalu lintas. Kedua, faktor lingkungan, seperti kondisi jalan yang rusak, cuaca buruk, serta minimnya penerangan jalan. Ketiga, faktor kendaraan, yang mencakup kurangnya perawatan teknis seperti pada sistem rem, ban, atau lampu kendaraan.
Faisal juga menekankan pentingnya membangun etika berlalu lintas di masyarakat, dengan cara mematuhi rambu dan marka jalan serta saling menghormati antar pengguna jalan demi keselamatan bersama.
Sebagai bentuk edukasi berkelanjutan, Jasa Raharja juga memperkenalkan aplikasi JR Safety Road kepada masyarakat. Aplikasi ini merupakan inovasi digital yang menyediakan informasi, tips keselamatan, serta fitur interaktif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan saat berkendara.
Sementara itu, Kepala Kantor Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah menyampaikan harapannya agar tokoh masyarakat dan perangkat desa dapat berperan aktif sebagai ujung tombak dalam membangun budaya tertib berlalu lintas. “Kami berharap tokoh masyarakat dan perangkat desa terus aktif mengimbau warganya untuk senantiasa patuh aturan demi menekan angka kecelakaan di wilayah ini,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Jasa Raharja, Kepolisian, dan Pemerintah Desa dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan di Kabupaten Barito Selatan.[]
