Cegah Pelanggaran Lalu Lintas, PT. Jasa Raharja bersama Stakeholder Gelar Operasi Gabungan Lalu Lintas di Kabupaten Bengkayang

di Kabupaten Bengkayang

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Bengkayang kerap disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas. Demi mengurangi angka kecelakaan di Kabupaten Bengkayang, PT. Jasa Raharja Cabang Tk.II Singkawang bersama stakeholder terkait menggelar Operasi Gabungan Keselamatan Lalu Lintas.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2025 ini melibatkan sinergi lintas instansi, antara lain Satlantas Polres Bengkayang, UPT PPD Bapenda Kalimantan Barat, Bapenda Bengkayang, Satpol PP Kabupaten Bengkayang, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang. Operasi dilakukan sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964, UU Nomor 34 Tahun 1964, serta UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Operasi yang rutin dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum secara represif, tetapi juga pendekatan persuasif melalui sosialisasi terkait pentingnya membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU).

Leonard Karamoy, selaku Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Bengkayang, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai kewajiban administrasi kendaraan bermotor serta manfaat perlindungan dasar yang diberikan.

“Kegiatan operasi gabungan ini seharusnya memang rutin dilaksanakan, khususnya di Kabupaten Bengkayang. Tingginya angka laka di Kabupaten Bengkayang ini sebagian besar disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas. Tidak bosan-bosannya kami sampaikan kepada masyarakat untuk memastikan keselamatan sebelum, saat, dan setelah berkendara. Keselamatan kita milik kita.” Leonard Karamoy – 24 Juni 2025.

Dengan digelarnya operasi ini, diharapkan kepatuhan masyarakat Bengkayang terhadap peraturan lalu lintas dan kewajiban pajak kendaraan semakin meningkat, sejalan dengan visi untuk menciptakan budaya tertib lalu lintas yang aman dan berkelanjutan.[]