
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Forum Keselamatan Lalu Lintas Kabupaten Ende yang dihadiri oleh jajaran Polres Ende, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), serta PT Jasa Raharja Cabang Ende, menyepakati sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah Ende.
Kasat Lantas Polres Ende, Robby Buu, SH menyampaikan bahwa pengoperasian traffic light di Kabupaten Ende akan diatur hingga pukul 22.00 WITA. Selain itu, ia menyoroti kondisi jalan berlubang di Jalan Garuda yang perlu segera diperbaiki oleh Dinas PUPR, mengingat kerusakan jalan banyak disebabkan oleh kendaraan besar yang over dimensi dan overload.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Ibrahim, SH menegaskan perlunya perbaikan jalan rusak, khususnya pada jalur Simpang Lima–Marilonga yang kerap tergenang air. Pihaknya juga akan memperketat penertiban perizinan dan KIR kendaraan angkutan umum, serta meningkatkan koordinasi antarinstansi untuk menyelesaikan persoalan lalu lintas di Ende.
Dinas PUPR Kabupaten Ende, Tomas PB Da Costa, disampaikan bahwa perbaikan Jalan W.Z. Johanes dan Jalan Wirajaya telah masuk dalam prioritas program tahun 2025.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Ende, Denny Adianto mengusulkan sejumlah penanganan infrastruktur di tiga kecamatan, antara lain: Kecamatan Ende Tengah: pembuatan marka jalan, usulan median jalan, dan zebra cross, Kecamatan Ende Timur: pembuatan marka jalan, median jalan, penambahan lampu penerangan, rambu chevron, serta perataan jalan bergelombang dan pengerasan bahu jalan dan Kecamatan Ende Utara: pemasangan rumble strip/pita penggaduh dan rambu belok kiri/kanan.
Sebagai rekomendasi jangka pendek, forum sepakat untuk melaksanakan: SMS Blast – mengirimkan pesan himbauan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat di sekitar titik rawan laka, Pemasangan Spanduk Himbauan – menempatkan spanduk keselamatan di titik strategis agar mudah dilihat pengguna jalan dan Pelaksanaan PPKL di Sekolah – menanamkan budaya keselamatan berlalu lintas sejak dini di sekolah-sekolah dekat titik rawan laka.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menjadi solusi cepat sekaligus awal dari perbaikan infrastruktur dan penegakan aturan yang lebih optimal, demi terciptanya lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di Kabupaten Ende.[]