
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan mutu layanan publik melalui evaluasi menyeluruh terhadap operasional Mall Pelayanan Publik (MPP). Evaluasi ini digelar pada Selasa (27/5) dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Suyanto, SH., MH., bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Drs. Edy Rahman.
Bertempat di ruang rapat MPP, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 35 instansi, termasuk Jasa Raharja Kalimantan Tengah, yang diwakili oleh Sekar Arum Apriliani, Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Pangkalan Bun. Kehadiran seluruh perwakilan instansi menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima dan terintegrasi.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Suyanto menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menghadapi tantangan pelayanan di era digital. “MPP adalah wajah pelayanan kita. Evaluasi ini bukan hanya untuk mengetahui kekurangan, tetapi juga untuk merumuskan inovasi demi layanan yang lebih efisien dan akuntabel,” ujarnya.
Kepala DPMPTSP, Edy Rahman, menambahkan bahwa hasil evaluasi akan menjadi dasar strategis dalam menyusun kebijakan peningkatan kualitas pelayanan. “Kami terbuka terhadap saran dan masukan dari semua pihak. Tujuan utama kita adalah menjadikan MPP Kotawaringin Barat sebagai model pelayanan publik yang modern dan responsif,” jelasnya.
Jasa Raharja, sebagai bagian dari pelayanan terintegrasi di MPP, turut menyampaikan komitmennya dalam mendukung kemudahan layanan masyarakat. Sekar Arum Apriliani menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan layanan optimal di loket Samsat, khususnya dalam pengurusan iuran wajib, penjaminan, dan santunan kecelakaan. “Kami hadir untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses cepat dan mudah, serta informasi yang jelas dalam hal perlindungan Jasa Raharja,” ungkapnya.
Evaluasi ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju pelayanan publik yang lebih berkualitas, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat.[]