BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Jasa Raharja bersama Polresta Denpasar, Dinas Perhubungan Kota Denpasar, stakeholder terkait melaksanakan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) pada 11 Juni 2024 dalam rangka koordinasi menghadapi permasalahan lalu lintas di Kota Denpasar khususnya untuk kendaraan angkutan umum.
Melihat maraknya kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan angkutan umum dan mengakibatkan korban, diperlukan upaya konkret mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah mengadakan pembinaan dan pemilihan abdi yasa teladan Kota Denpasar Tahun 2024, tujuannya untuk menciptakan kesadaran bagi para sopir terkait pentingnya keselamatan berkendaraan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengemudi angkutan umum dapat lebih berhati-hati dalam berkendara, mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang serta pengguna jalan lainnya. Dengan demikian, kualitas sumber daya pengemudi akan semakin meningkat, dan penghargaan ini dapat memotivasi mereka untuk mewujudkan pelayanan jasa angkutan umum yang baik dan aman,” ujar Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan
Dalam kesempatan ini, Jasa Raharja memberikan informasi mengenai peran dan fungsi Jasa Raharja, khususnya terkait tata cara pengurusan klaim untuk korban kecelakaan baik yang meninggal dunia, luka-luka, maupun cedera lainnya. Selain itu menekankan pentingnya tertib administrasi kendaraan angkutan umum, seperti kelengkapan STNK, KP (Kartu Pengawas), KIR, pelunasan PKB, SWDKLLJ, dan IWKBU. Selain Itu Jasa Raharja mengungkapkan bahwa pembayaran santunan di wilayah Denpasar paling banyak diserahkan kepada warga lokal Bali sendiri, hal ini bisa menggambarkan bahwa kecelakaan yang terjadi melibatkan warga lokal sendiri. Dengan berkolaborasi dengan Stakeholder terkait di Provinsi Bali khususnya Kota Denpasar kita semua berharap angka kecelakaan menurun dan tingkat kesadaran berlalu lintas meningkat sehingga bisa menciptakan kondisi Bali menuju Keselamatan bertransportasi yang lebih aman dan nyaman.
Harapan dan upaya dari hasil Forum Komunikasi Lalu Lintas ini, nantinya dapat mewujudkan mewujudkan Bali menuju Keselamatan bertransportasi yang lebih aman dan nyaman.[]
