
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bersama Samsat Bajawa, Kabupaten Ngada, pada Selasa (15/07/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mendorong upaya bersama untuk meningkatkan pendapatan daerah, khususnya dari sektor pajak kendaraan bermotor.
Dalam pertemuan tersebut, Tim Pembina Samsat Kabupaten Ngada menyampaikan sejumlah usulan strategis kepada Gubernur, antara lain: Optimalisasi pendapatan dari PKB dan SWDKLLJ melalui pendekatan kepada Bupati Ngada agar menerapkan kebijakan pelunasan pajak kendaraan bermotor (PKB) sebagai salah satu syarat pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN, PPPK, dan tenaga honor di wilayah Kabupaten Ngada dan Meminta Bupati Ngada untuk menggelar apel kendaraan dinas, guna menjaring kendaraan milik instansi pemerintah yang belum melaksanakan kewajiban pembayaran PKB dan SWDKLLJ.
Bupati Ngada, Bapak Raymundus Bena, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan Tim Pembina Samsat Ngada guna merumuskan langkah teknis yang diperlukan.
Selain itu, Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) Provinsi NTT juga menyampaikan kepada Bupati Ngada mengenai pentingnya implementasi Nota Kesepahaman (MoU) tentang dukungan biaya operasional Samsat sebesar 3% dari total penerimaan Opsen Pajak. Dukungan ini ditujukan untuk memperkuat sinergi antar instansi dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya di wilayah Kabupaten Ngada.
Gubernur NTT, dalam arahannya, menegaskan bahwa dukungan biaya operasional tersebut harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan potensi penerimaan daerah dari sektor-sektor strategis seperti PKB, BBNKB, Pajak Air Permukaan, dan Pajak Alat Berat.
“Upaya memaksimalkan PAD harus menjadi agenda prioritas bersama. Dukungan teknis dan kebijakan dari pemerintah provinsi akan terus diberikan, namun sinergi dan pelaksanaan teknis di tingkat kabupaten menjadi kunci keberhasilan,” ujar Gubernur Melkiades Laka Lena.
Dengan kunjungan ini, diharapkan semangat dan kesadaran akan pentingnya kepatuhan pembayaran pajak semakin meningkat, serta terbangunnya komitmen bersama antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan kemandirian fiskal di Kabupaten Ngada.[]