BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Jasa Raharja Cabang Singkawang turut berpartisipasi dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) yang digelar oleh Dinas Perhubungan Kota Singkawang bertempat di kantor Dinas PUPR, pada Rabu (20/08/2025). Forum ini menjadi ruang penting bagi seluruh stakeholder untuk membahas berbagai isu transportasi, mulai dari pengaturan jam operasional angkutan barang hingga evaluasi kebutuhan infrastruktur lalu lintas.
Dalam forum tersebut, Jasa Raharja diwakili oleh Bayu Maulana, Supervisor Bidang Pelayanan, yang memaparkan data kecelakaan lalu lintas beserta realisasi pembayaran santunan selama tahun 2024 hingga 2025. Melalui paparannya, Jasa Raharja menekankan pentingnya langkah preventif dalam menekan angka kecelakaan, khususnya melalui treatment pada titik rawan kecelakaan dengan sosialisasi ke sekolah serta universitas. Bayu Maulana juga mengajak seluruh stakeholder untuk lebih terlibat dalam program sosialisasi ke sekolah-sekolah, yang tidak hanya ditujukan kepada para siswa tetapi juga para pengajar. Jika sebelumnya kegiatan ini hanya melibatkan Jasa Raharja dan Unit Kamsel, kali ini Jasa Raharja membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan mengajak Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan agar program edukasi keselamatan dapat berjalan lebih komprehensif.
FKLL kali ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, antara lain Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perhubungan, Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Satpol PP, Dispenda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kepolisian, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran lintas instansi ini menunjukkan betapa seriusnya Pemerintah Kota Singkawang dalam mencari solusi bersama untuk menciptakan sistem lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
Meski demikian, pembahasan utama FKLL kali ini tetap berfokus pada rencana Dinas Perhubungan untuk menambah dan memperbaiki rambu lalu lintas di berbagai titik di Kota Singkawang. Hal ini menjadi prioritas mengingat banyak rambu yang sudah mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat, sehingga berdampak pada efektivitas pengaturan lalu lintas. Selain itu, forum juga membahas keputusan untuk menunda pemindahan jalur car free day yang sebelumnya direncanakan berpindah dari Jalan Firdaus ke Jalan Diponegoro.
Kehadiran Jasa Raharja dalam forum ini menegaskan peran aktifnya sebagai salah satu pilar lalu lintas, yang tidak hanya hadir dalam memberikan perlindungan melalui santunan kecelakaan, tetapi juga turut berkontribusi dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Melalui forum FKLL, Jasa Raharja berharap terbangun kolaborasi yang lebih erat antarinstansi, sehingga bersama-sama dapat mewujudkan kondisi lalu lintas di Kota Singkawang yang aman, tertib, dan berkesinambungan.[]
