
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Bukittinggi – Upaya menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda terus diperkuat oleh Jasa Raharja Cabang Bukittinggi. Pada Jumat, 21 November 2025, Jasa Raharja bersama Satlantas Polresta Bukittinggi menggelar Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas dan Tugas Pokok Jasa Raharja di SMKN 1 Bukittinggi. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah preventif untuk menekan risiko kecelakaan yang melibatkan pelajar, terutama di jam-jam aktivitas sekolah.
Sosialisasi dipimpin oleh Ipda Romi, Kanit Gakkum Polresta Bukittinggi, didampingi anggota Sat Lantas Polresta Agam. Tim Jasa Raharja Cabang Bukittinggi turut hadir memberikan paparan, serta disambut langsung oleh Gustian Budiarto, Kepala Sekolah SMKN 1 Bukittinggi bersama jajaran guru. Kolaborasi lintas instansi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada siswa mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya.
Dalam kegiatan ini, para pelajar mendapatkan edukasi mengenai disiplin berlalu lintas, kepatuhan terhadap rambu dan aturan jalan, serta berbagai faktor risiko yang kerap menyebabkan kecelakaan pada kelompok usia pelajar. Penyampaian dilakukan secara interaktif untuk memastikan siswa memahami bahwa keselamatan adalah tanggung jawab pribadi sebelum menjadi kewajiban hukum.
Selain itu, Jasa Raharja memberikan penjelasan terkait tugas pokok perusahaan, termasuk peran dalam memberikan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas serta mekanisme SWDKLLJ yang menjadi bagian dari perlindungan dasar. Para siswa juga diimbau untuk memahami pentingnya tertib administrasi kendaraan, seperti pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, kelengkapan STNK, serta penggunaan kendaraan yang laik secara teknis. Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami mengapresiasi inisiatif Jasa Raharja Cabang Bukittinggi dan dukungan Satlantas Polresta Bukittinggi serta pihak sekolah yang membuka ruang edukasi bagi pelajar. Kelompok usia pelajar adalah pengguna jalan yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena tingkat mobilitas mereka tinggi, tetapi pemahaman risiko masih berkembang,” kata Teguh.
Ia menambahkan bahwa edukasi di sekolah merupakan salah satu pendekatan yang paling efektif dalam menciptakan budaya keselamatan sejak dini. “Edukasi seperti ini bukan hanya mencegah kecelakaan, tetapi juga membentuk karakter disiplin yang akan mereka bawa hingga dewasa. Kami berharap para siswa dapat menjadi agen keselamatan bagi diri sendiri dan lingkungannya,” lanjutnya. Teguh menutup dengan menegaskan komitmen Jasa Raharja untuk terus memperluas kegiatan serupa.
“Keselamatan adalah agenda bersama. Kami akan terus mendorong kegiatan edukasi di sekolah-sekolah agar semakin banyak pelajar memahami pentingnya tertib berlalu lintas dan administrasi kendaraan,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja Cabang Bukittinggi berharap pelajar SMKN 1 Bukittinggi dapat menerapkan pengetahuan keselamatan di kehidupan sehari-hari serta menjadi pelopor keselamatan di kalangan generasi muda. []


