
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Jasa Raharja Kantor Wilayah Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Makassar secara aktif menggelar program Safety Riding Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas yang menyasar generasi muda. Kegiatan yang dilaksanakan di SMP Chandra XX-1 Makassar pada hari Kamis, 27 November 2025, ini menjadi langkah strategis untuk menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini dan menekan tingginya angka kecelakaan di wilayah tersebut.
Program edukasi ini disambut antusias oleh para pelajar. Tujuannya bukan hanya sekadar memberikan teori, tetapi juga membentuk karakter pengendara yang bertanggung jawab di masa depan. Iqbal Saleh, perwakilan Jasa Raharja Kanwil Sulsel memberikan informasi mendalam mengenai tugas dan fungsi Jasa Raharja sebagai pelaksana Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 yang berwenang memberikan santunan bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan.
Dalam sesinya, Iqbal Saleh menekankan pentingnya kesadaran kolektif. “Keselamatan di jalan raya adalah cerminan disiplin bangsa. Kami berpesan kepada adik-adik semua, jangan pernah mengorbankan keselamatan hanya demi kecepatan atau kesenangan sesaat,” tegas Iqbal, seraya mengingatkan bahwa Jasa Raharja hadir untuk membantu korban, namun pencegahan tetap menjadi prioritas utama. Materi juga mencakup teknik dasar dan etika berkendara yang aman, sebuah bekal penting mengingat banyak pelajar yang mulai aktif menggunakan kendaraan pribadi.
Kehadiran program ini diperkuat dengan sinergi lintas sektoral yang luar biasa. Turut hadir dan memberikan dukungan adalah perwakilan dari Polrestabes Makassar, perwakilan Kejaksaan Negeri Makassar, Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Kepala Dishub Makassar, serta Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Makassar. Partisipasi berbagai instansi ini menegaskan bahwa upaya menciptakan budaya keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kolektif. Diharapkan, melalui edukasi yang berkelanjutan seperti ini, para siswa SMP Chandra XX-1 dapat bertransformasi menjadi duta keselamatan yang mampu menyebarkan pesan tertib berlalu lintas kepada keluarga dan lingkungan mereka, berkontribusi signifikan pada upaya penurunan angka kecelakaan di Kota Makassar.[]


