
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Batam– Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Kepri selalu berkolaborasi dalam menekan jumlah kecelakaan yang ada khususnya di Kota Batam, berbagai macam program keselamatan transportasi selalu dicanangkan dan digelar bersama agar terciptanya sebagai bentuk kolaborasi dan komitmen dalam mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas).
Ditlantas Polda Kepri dan Jasa Raharja Wilayah Kepri fokus pada penurunan kecelakaan di Kota Batam yang berkontribusi hampir 70% dari kecelakaan di Kepri sehingga secara kolaborasi harus dilakukan evaluasi tindakan pencegahan kecelakaan yang efektif untuk menekan kecelakaan khususnya di Kota Batam. Rapat FKLL (Forum Komunikasi Lalu Lintas) dilakukan di ruang RMTC Polda Kepri pada Selasa 9 September 2025 yang dipimpin langsung oleh Kakaknwil PT Jasa Raharja Provinsi Kepri Gentur Anggoro Waseso dan Wadirlantas Polda Kepri AKBP Gathut Bowo Supriyono, serta dihadiri oleh Head Dept of Operation dan para PJU Ditlantas Polda Kepri.
Bendesa menyampaikan “Adapun titik rawan laka di Kepulauan Riau antara lain Simpang Kepri Mall untuk Wilayah Batam Kota, Turunan Southlik Wilayah Sekupang, Jalan Transbarelang dekat Mako Yonif Rider Wilayah Sagulung, Simpang Taiwan Wilayah Nongsa, Jl. Kawasan Batam Indo Wilayah Sei Beduk, Simpang Basecamp Wilayah Batu Aji, Simpang Baloi Wilayah Lubuk Baja, Simpang Bengkong Harapan Wilayah Bengkong, Jl depan PT Giken Seraya Wilayah Batu Ampar dan Dekat Jembatan 6 Barelang Wilayah Galang”.
Gentur menyampaikan “Ucapan terima kasih kepada seluruh PJU Ditlantas Polda Kepri yang senantiasa mendukung dan berkolaborasi dengan intens bersama Jasa Raharja, sehingga kita dapat menyatukan berbagai ide dan program keselamatan lalu lintas untuk menciptakan jalan dan masyarakat yang berkeselamatan serta mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang ada”.
Bandesa menyampaikan “Jumlah kecelakaan di Kota Batam khususnya sampai dengan Agustus 2025 mengalami peningkatan 6,28% dari tahun lalu dan Kota Batam berkontribusi 65,67% dari seluruh kecelakaan di Kepri, adapun jumlah korban kecelakaan di Polresta Barelang mengalami penurunan -2,11% namun jumlah santunan yang diserahkan Jasa Raharja mengalami peningkatan 1,83%, jumlah ini menjelaskan tingkat fatalitas cidera korban akibat kecelakaan”.
“Kedepannya 10 titik rawan laka tersebut akan dipasang spanduk himbauan keselamatan untuk menyampaikan informasi bagi masyarakat karena memasuki zona rawan lakalantas” tambah Bandesa
“Jasa Raharja Wilayah Kepri turut merencanakan program keselamatan transportasi seperti program PPKL (Pengajar Peduli Keselamatan Lalin), PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat), Pengobatan dan Pengecekan Kesehatan Gratis, Sosialisasi sektor wilayah dan kelompok masyarakat, safety campaign & SMS Blast black spot, kegiatan rampchek dan razia Dalrikwas serta kegiatan pencegahan dan keselamatan transportasi lainnya yang biasa dikolaborasikan dengan mitra FKLL Kepri”. Tambah Bandesa. []