Jasa Raharja dan Stakeholder Laksanakan Operasi Terpadu Lalu Lintas di Bengkayang, Masyarakat Diimbau Manfaatkan Program Bayar Pajak Bebas Denda

jasa raharja kalbar

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Bengkayang — Upaya kolaboratif untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan administrasi kendaraan terus diperkuat di wilayah Kabupaten Bengkayang, pada Kamis (14/08/2025), Operasi Gabungan (Opsgab) Keselamatan Lalu Lintas kembali dilaksanakan di depan Pos Lantas Bengkayang, melibatkan sejumlah instansi terkait yang tergabung dalam forum lalu lintas daerah.

Opsgab kali ini dihadiri langsung oleh Sat Lantas Polres Bengkayang, didukung oleh unsur dari Bapenda Kabupaten Bengkayang, Satpol PP, dan Jasa Raharja Cabang Tingkat II Singkawang melalui tim pelayanan Samsat Bengkayang.

Kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan terpadu di lapangan guna menumbuhkan budaya berkendara yang aman dan tertib. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini, masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dokumen dan surat-surat kendaraan, baik untuk kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), maupun kendaraan roda enam ke atas (R6+), demi mendukung keselamatan di jalan serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, untuk para pelaku usaha dan pemilik kendaraan angkutan barang, khususnya truk, diingatkan agar mematuhi ketentuan mengenai dimensi kendaraan dan kapasitas muatan (over dimension and over load / ODOL). Modifikasi bentuk bak yang tidak sesuai aturan dan penggunaan kendaraan yang melebihi kapasitas tonase merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dari sisi PT. Jasa Raharja, Leonard Karamoy selaku Supervisor Samsat Bengkayang, turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keterlibatan aktif dalam pemenuhan kewajiban pajak kendaraan. Ia juga menekankan adanya program pembebasan denda sebagai bentuk kemudahan yang patut dimanfaatkan. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa membayar pajak tepat waktu tidak hanya menghindarkan dari sanksi, tetapi juga memastikan perlindungan dasar saat terjadi risiko kecelakaan. Apalagi saat ini sedang berlangsung kebijakan bebas denda yang bisa dimanfaatkan,” terang Leonard.

Petugas dari masing-masing instansi juga membuka ruang dialog bagi para pengendara yang ingin menanyakan prosedur dan layanan, baik seputar keselamatan berlalu lintas maupun kewajiban perpajakan kendaraan. Opsgab yang terus dilakukan secara berkala ini diharapkan menjadi pengingat penting akan pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan dalam berlalu lintas. []