
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Rapat dibuka dan dipimpin oleh Penanggungjawab Jasa Raharja Bintan, TB Pramana Saputra, yang secara khusus membahas tentang titik rawan kecelakaan terutama di wilayah Tanjung Uban dan sekitarnya. Secara spesifik jalan yang menjadi perhatian titik rawan kecelakaan adalah Jalan Permaisuri bersambung ke Jalan Raya Busung.
“Berkaca dari tahun 2024 di wilayah Bintan Utara termasuk ke Seri Kuala Lobam sendiri terjadi 34 kasus kecelakaan, sebagian besar berada di sepanjang jalan Permaisuri menyambung ke jalan Raya Busung. Perhatian lebih khusus karena saat ini juga cuaca seringkali hujan deras, jadi risiko kecelakaan juga bisa meningkat,” jelas TB Pramana.
Dalam rapat FKLLAJ ini secara khusus mengundang perwakilan dari Paguyuban Maxim Tanjung Uban sebagai upaya kolaborasi program-program keselamatan di jalan. Mitra pengemudi Maxim setiap harinya beraktivitas di jalan raya sehingga risiko kecelakaan juga cukup tinggi. Disampaikan oleh Iptu Nugroho Catur dari Satlantas Polres Bintan, dari Kepolisian juga mengupayakan agar mitra pengemudi Maxim menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.
“Untuk paguyuban Maxim di Tanjung Uban ini kan belum lama terbentuk ya, kami upayakan paguyuban ini menjadi wadah positif bagi driver, supaya bisa jadi pelopor keselamatan juga di jalan,” jelas Iptu Nugroho.
FKLLAJ ini juga merupakan upaya jajak pendapat antara driver dengan instansi dan aparat pemerintah, menyusul adanya aksi demonstrasi di beberapa wilayah di luar Kepri. Harapannya ada masukan dan kritik membangun, terutama untuk fasilitas dan peningkatan keselamatan pengendara di jalan.
Disepakati dalam rapat FKKLAJ nantinya akan dilakukan beberapa tindaklanjut berupa program kolaborasi, diantaranya sosialisasi keselamatan lalu lintas, safety riding, dan tugas fungsi Jasa Raharja. Selain itu juga akan digelar pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bagi para driver yang digelar oleh Jasa Raharja berkolaborasi dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan. Komunikasi terus akan dijalin antar instansi untuk kelancaran program-program di masa depan. []