Jasa Raharja Jakarta Barat Gelar Diskusi Titik Rawan Kecelakaan Bersama Stakeholder Terkait

jasa raharja DKI

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta –  Jasa Raharja Jakarta Barat bersama para pemangku kepentingan terkait melaksanakan diskusi mengenai titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas dalam rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2025. Berdasarkan data periode Januari hingga Juni 2025, Kecamatan Cengkareng masih tercatat sebagai wilayah dengan tingkat kecelakaan tertinggi, baik dari segi jumlah korban maupun tingkat fatalitas. Posisi selanjutnya ditempati oleh Kecamatan Kebon Jeruk dan Kecamatan Kalideres.

Hasil observasi menunjukkan bahwa tingginya jumlah korban serta fatalitas kecelakaan disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain perilaku pengendara yang kurang memperhatikan aspek keselamatan, serta tingkat keparahan luka yang dialami oleh korban. Selain itu, lamanya proses evakuasi juga turut mempengaruhi tingkat fatalitas dari kecelakaan yang terjadi.

Jasa Raharja terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan para stakeholder terkait, termasuk Kepolisian, Pemerintah Daerah, Dinas Perhubungan, serta fasilitas layanan kesehatan di wilayah tersebut. Kolaborasi ini mencakup upaya pencegahan maupun penanganan korban kecelakaan lalu lintas.

Titik-titik rawan kecelakaan, khususnya yang memiliki jumlah korban dan tingkat fatalitas tinggi, akan menjadi fokus utama Forum Komunikasi Lalu Lintas dalam pelaksanaan langkah-langkah preventif. Kepala Cabang Jasa Raharja Jakarta Barat, Syafaat Rahman, mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dalam berkendara, terlebih saat bepergian bersama keluarga.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan faktor-faktor penyebab kecelakaan dapat diminimalkan, serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan semakin meningkat, sehingga tingkat fatalitas dapat ditekan dan setiap perjalanan dapat berakhir dengan selamat,” tutupnya dalam rapat FKLL. []