
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan keselamatan masyarakat dan menekan angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Tengah mengadakan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat (14/3) di Aula Kantor Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pelatihan yang digelar oleh Penanggung Jawab Kantor Pelayanan Jasa Raharja dan Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Sampit, Vicky Sandy Irawan bersama Adrian Setyanugraha ini diikuti oleh perangkat desa serta masyarakat setempat. Mereka diberikan pembekalan langsung oleh tenaga medis berpengalaman, yakni dr. Anna Nuria Listyandini dan Risca Julianti, S.Kep, Ners dari Puskesmas Cempaka Mulia.
Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan materi serta praktik langsung mengenai teknik dasar pertolongan pertama. Mereka diajarkan cara menangani luka, patah tulang, hingga melakukan resusitasi jantung paru (RJP). Selain itu, masyarakat juga diberi pemahaman mengenai penggunaan peralatan medis sederhana yang sering ditemui di sekitar rumah, sehingga dapat segera digunakan saat kondisi darurat terjadi.
Vicky Sandy Irawan menyampaikan bahwa Jasa Raharja terus berupaya aktif dalam menekan angka kecelakaan dan tingkat fatalitas korban melalui berbagai kegiatan edukatif. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat berperan aktif dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan sebelum mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan. Dengan demikian, risiko kematian akibat kecelakaan lalu lintas dapat diminimalkan,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Pelatihan PPGD ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya pertolongan pertama di masyarakat. Kami ingin mendorong kolaborasi antara Jasa Raharja, perangkat desa, fasilitas kesehatan, dan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan keselamatan di daerah rawan kecelakaan. Harapannya, masyarakat juga dapat berperan sebagai relawan (volunteer) PPGD di lingkungan masing-masing,” ungkap Alfin.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memiliki keterampilan dalam menangani situasi darurat, sehingga dapat membantu menyelamatkan nyawa serta mengurangi dampak fatal akibat kecelakaan lalu lintas.[]