
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Dalam rangka mendukung Operasi Patuh Telabang 2025, Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendukung keselamatan lalu lintas dan peningkatan kesadaran administrasi kendaraan bermotor. Melalui perwakilannya, Indra Ashadi Putra, Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Buntok, Jasa Raharja turut serta dalam pelaksanaan Operasi Gabungan (OpsGab) yang digelar di Jalan A. Gani Gandrung, Kabupaten Barito Selatan pada Rabu (16/7).
Operasi ini melibatkan lintas instansi seperti Kepolisian, Dinas Perhubungan, UPT PPD Provinsi, dan Bapenda Kabupaten Barito Selatan. Fokus kegiatan ini adalah pemeriksaan kelengkapan kendaraan, kepatuhan pajak, serta penindakan kendaraan ODOL (Over Dimension and Over Loading).
Dalam kegiatan OpsGab ini, Jasa Raharja memiliki peran penting, tidak hanya sebagai lembaga penyedia santunan kecelakaan lalu lintas, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam edukasi dan pencegahan kecelakaan.
Indra menjelaskan bahwa partisipasi Jasa Raharja dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap misi besar menekan angka kecelakaan di jalan raya. “Kami hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya membayar SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) sebagai bentuk perlindungan dasar ketika terjadi kecelakaan,” ujar Indra.
Selain mendampingi proses pemeriksaan, tim Jasa Raharja juga aktif menyosialisasikan program pembebasan denda pajak kendaraan yang sedang berlangsung dari 23 Juni hingga 23 September 2025. Program ini memberikan keringanan bagi masyarakat untuk melunasi tunggakan pajak tanpa beban denda, termasuk denda SWDKLLJ tahun sebelumnya.
Peserta operasi juga diberi informasi mengenai aplikasi JRKu, aplikasi digital resmi dari Jasa Raharja yang mempermudah masyarakat dalam mengecek status SWDKLLJ, klaim santunan, hingga memanfaatkan promo menarik dari merchant mitra Samsat Buntok.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, secara terpisah menyampaikan bahwa sinergi seperti ini sangat strategis dalam menciptakan kesadaran kolektif. “Jasa Raharja tidak hanya hadir saat musibah terjadi, tetapi juga aktif mencegahnya. Melalui sinergi dengan berbagai instansi, kami ingin masyarakat merasa aman, tertib, dan terlindungi di jalan raya,” tegas Alfin.
Kegiatan Operasi Gabungan ini diharapkan menjadi pemicu bagi peningkatan kesadaran berkendara, kepatuhan pajak, serta semakin luasnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan Jasa Raharja.[]