BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Jasa Raharja bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Barito Timur, Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Tengah (UPTPPD Samsat Tamiang Layang), serta Satuan Lalu Lintas Polres Barito Timur menggelar operasi gabungan di Kecamatan Dusun Tengah, Selasa (19/8). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Dalam pelaksanaannya, petugas memeriksa kelengkapan surat kendaraan serta menindak pelanggaran, namun pendekatan edukatif tetap diutamakan. Masyarakat juga menerima brosur sosialisasi program pemutihan pajak kendaraan bermotor, agar lebih memahami kemudahan layanan pembayaran pajak yang tersedia.
Kepala Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, membayar pajak kendaraan, khususnya SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), merupakan kewajiban penting karena dana tersebut digunakan sebagai jaminan perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas. “Dengan taat pajak, masyarakat melindungi diri sendiri dan sesama pengguna jalan, sekaligus berkontribusi pada pembangunan daerah,” ujarnya.
Kegiatan serupa direncanakan akan digelar secara berkala di berbagai kecamatan di Barito Timur. Jasa Raharja mengimbau masyarakat untuk tidak menunggu razia, melainkan sadar akan kewajiban membayar pajak serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama dan kemajuan daerah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunggu razia. Mari bersama-sama sadar akan kewajiban membayar pajak dan mematuhi aturan berlalu lintas. Karena kepatuhan kita bukan hanya soal keselamatan, tetapi juga kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.
Operasi gabungan ini direncanakan digelar secara berkala sebagai bagian dari upaya berkelanjutan mewujudkan lingkungan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkesinambungan di Barito Timur.[]
