BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Tengah terus memperluas jangkauan edukasi keselamatan berlalu lintas hingga ke pelosok daerah. Salah satu wujud nyata upaya tersebut adalah pelaksanaan sosialisasi Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMAN 3 Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya. Kegiatan ini disampaikan oleh Penanggung Jawab Samsat Puruk Cahu, Ariel Juliano, pada Jumat (26/9).
Program PPKL bertujuan untuk memberdayakan para guru dan tenaga pendidik agar menjadi agen perubahan sekaligus penyampai pesan keselamatan kepada peserta didik. Jasa Raharja memandang peran sekolah sangat strategis dalam menanamkan nilai disiplin dan kesadaran berlalu lintas sejak dini. Langkah preventif ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan kalangan usia produktif.
Dalam pelaksanaannya, Jasa Raharja mengedepankan dua fungsi utama. Pertama, fungsi preventif melalui edukasi, sosialisasi, dan kampanye keselamatan berlalu lintas. Kedua, fungsi perlindungan sosial dengan memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964. Kombinasi kedua fungsi ini menjadi fondasi penting dalam membangun budaya tertib dan aman di jalan raya.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, menegaskan bahwa PPKL merupakan investasi jangka panjang untuk keselamatan transportasi. “PPKL adalah inisiatif strategis Jasa Raharja. Dengan mengaktifkan peran guru sebagai teladan, kita akan mencetak generasi muda yang lebih bertanggung jawab di jalan raya. Selain itu, kami ingin masyarakat Murung Raya memahami bahwa ketaatan berlalu lintas adalah cara terbaik untuk menjaga diri, sekaligus memastikan dana perlindungan (SWDKLLJ) tersalurkan tepat sasaran bagi yang berhak,” ujarnya.[]
