
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Jasa Raharja Kalimantan Tengah terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas melalui pelibatan aktif para pendidik. Pada Selasa (27/5), Jasa Raharja melalui Penanggung Jawab Samsat Muara Teweh, Bazarie R. Junaidi, menggelar program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMA Negeri 2 Muara Teweh.
Program ini dirancang khusus untuk mengajak para guru berperan sebagai agen perubahan dalam membentuk karakter pelajar yang sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Dalam kegiatan tersebut, para dewan guru mendapatkan pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek keselamatan lalu lintas serta peran penting Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan.
“Guru memiliki peran strategis dalam membentuk sikap dan kebiasaan pelajar. Melalui program PPKL ini, kami berharap edukasi tentang keselamatan lalu lintas dapat terintegrasi dalam proses belajar mengajar di sekolah,” ujar Bazarie R. Junaidi.
Selain mengedukasi guru, kegiatan ini juga bertujuan memperluas pemahaman akan peran Jasa Raharja, terutama terkait pemberian santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas, serta pentingnya keterkaitan antara pembayaran pajak kendaraan dan perlindungan dasar melalui Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Para guru SMA 2 Muara Teweh menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi dalam menyampaikan pesan-pesan keselamatan kepada siswa secara rutin, baik di dalam kelas maupun melalui kegiatan sekolah lainnya.
Dengan terselenggaranya PPKL, Jasa Raharja berharap semakin banyak sekolah yang terlibat aktif dalam kampanye keselamatan lalu lintas, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan penuh kepedulian terhadap sesama pengguna jalan.[]