BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah bersama UPTB-UPPD Samsat Barito Timur dan Satuan Lalu Lintas Polres Barito Timur menggelar operasi gabungan pada Selasa (06/05), di depan Kantor Kecamatan Ampah.
Dalam kegiatan tersebut, Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Barito Timur, Mastafik, turut turun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi kepada para pengendara. Ia menjelaskan bahwa SWDKLLJ merupakan bentuk perlindungan dasar dari negara bagi korban kecelakaan lalu lintas, dan pembayaran PKB serta SWDKLLJ adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik kendaraan.
Operasi ini turut didukung oleh layanan Samsat Keliling yang hadir di lokasi kegiatan, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak secara langsung di tempat. Kehadiran layanan ini disambut antusias oleh masyarakat yang merasa terbantu dengan akses yang lebih dekat dan cepat.
Kepala Wilayah Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara instansi terkait dalam pelaksanaan operasi gabungan ini. Ia berharap pendekatan persuasif melalui sosialisasi dan pelayanan langsung ini dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat Kabupaten Barito Timur dalam membayar PKB dan SWDKLLJ secara tepat waktu.
Lebih lanjut, Alfin juga menekankan pentingnya kesadaran berlalu lintas yang aman dan tertib untuk menekan angka kecelakaan di wilayah tersebut. Menurutnya, kesadaran membayar pajak harus sejalan dengan kesadaran menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang dilakukan oleh Tim Pembina Samsat sebagai bentuk pelayanan proaktif kepada masyarakat. Dengan kolaborasi yang solid antara Jasa Raharja, Bapenda, dan Kepolisian, diharapkan budaya tertib administrasi kendaraan dan keselamatan lalu lintas semakin tumbuh di tengah masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Barito Timur.[]
