BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Sleman – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil DIY) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas melalui penyelenggaraan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) di wilayah hukum Polresta Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin 28 April 2025, hal ini merupakan bagian dari upaya konkret untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih menjadi tantangan serius di Daerah DIY, khususnya di Kabupaten Sleman. Mengusung semangat kolaborasi, Jasa Raharja menggandeng seluruh pilar keselamatan, termasuk Kepolisian Resort Kota Sleman, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, serta pemangku kepentingan lainnya seperti akademisi dan komunitas pengguna jalan.
Berdasarkan data Jasa Raharja, DIY wilayah Sleman khususnya Kecamatan Depok, tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat kecelakaan tertinggi di provinsi ini. Faktor utama penyebab kecelakaan meliputi tingginya jumlah kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, kepadatan lalu lintas, serta kurangnya kepatuhan terhadap rambu dan marka jalan. Data tersebut menjadi landasan mendesaknya koordinasi lintas sektoral untuk merumuskan langkah strategis pencegahan kecelakaan.
Kegiatan FKLL yang digelar di Aula Polresta Sleman dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja DIY, Regy S. Wijaya yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Pelayanan Jasa Raharja Kanwil D.I.Yogyakarta, Septian Gunawan,dan beberapa anggota Polresta Sleman.
Dalam sambutannya, Regy S. Wijaya melalui Septian Gunawan menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman. “Jasa Raharja tidak hanya berperan dalam memberikan santunan kepada korban kecelakaan, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam pencegahan. Melalui FKLL ini, kami berupaya merumuskan rekomendasi preventif yang dapat menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas, khususnya di wilayah Sleman yang memiliki tingkat mobilitas tinggi,” ujarnya (28/04/25). Gunawan juga menyoroti inovasi Jasa Raharja, seperti aplikasi JR Safety Road, yang bertujuan mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berkendara melalui pendekatan interaktif.
Anggota Polresta Sleman, menyampaikan bahwa Polresta Sleman terus mengoptimalkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan kecelakaan, seperti Jalan Laksda Adisucipto dan kawasan Depok. “Kami mengidentifikasi beberapa faktor utama kecelakaan, termasuk pelanggaran lampu lalu lintas dan kurangnya penerangan di sejumlah ruas jalan. Forum ini menjadi wadah penting untuk menyusun solusi bersama, mulai dari pemasangan rambu tambahan hingga kampanye keselamatan kepada masyarakat,” ungkapnya (28/04/25).
Sejumlah langkah strategis disepakati dalam forum ini, antara lain: Peningkatan Infrastruktur Keselamatan: Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan di titik rawan kecelakaan, serta perbaikan penerangan jalan di kawasan Depok dan sekitarnya, Edukasi dan Sosialisasi: Pelaksanaan kampanye keselamatan berkendara secara berkala, khususnya menyasar pelajar dan usia produktif yang mendominasi korban kecelakaan. Program ini akan melibatkan sekolah, komunitas, dan media sosial,
Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi: Jasa Raharja akan memperluas program Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas (MUKL) untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi pengemudi di Samsat Sleman, guna menjaga konsentrasi dan kesehatan mereka Penguatan Koordinasi Antarinstansi: Pembentukan tim kerja FKLL Sleman yang akan melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas program pencegahan kecelakaan, serta Optimalisasi Teknologi: Pemanfaatan aplikasi JR Safety Road dan pengembangan sistem informasi berbasis teknologi untuk memantau titik rawan kecelakaan secara real-time.
Adapun hasil kesimpulan dari rapat ini diantaranya, akan dilaksanakan kegiatan socio engineering bagi para pelajar dan mahasiswa serta akan dilaksanakan giat safety riding guna memitigasi risiko kecelakaan lalu lintas dan menurunkan fatalitas korban kecelakaan. Jasa Raharja juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dengan mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan helm, dan memastikan kelayakan kendaraan sebelum berkendara. []
