
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Balikpapan – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Timur menggelar kegiatan Forum Komunikasi Lalu Lintas bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan dan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan pada Selasa, 29 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di DeCafe Resto Balikpapan dan menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antarinstansi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan kecelakaan lalu lintas.
Forum ini dihadiri oleh perwakilan dari Jasa Raharja, Satlantas Polresta Balikpapan, Dinas Kesehatan, serta beberapa rumah sakit mitra di wilayah Balikpapan. Dalam forum tersebut, para peserta berdiskusi mengenai strategi bersama dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi kepada korban kecelakaan lalu lintas, sekaligus membahas langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan transportasi di wilayah Balikpapan dan sekitarnya.
Kepala Jasa Raharja Kanwil Kalimantan Timur melalui Kasubag Pelayanan, Teguh Y Fitra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini merupakan sarana untuk mempererat kolaborasi dan meningkatkan efektivitas pelayanan lintas sektor. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Jasa Raharja, kepolisian, dan fasilitas kesehatan sebagai bagian dari rantai pelayanan kepada korban kecelakaan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap korban kecelakaan lalu lintas mendapatkan pelayanan sebaik mungkin, mulai dari evakuasi, perawatan medis, hingga proses administrasi santunan,” ujarnya.
Selain itu, Jasa Raharja juga menekankan pentingnya upaya preventif dalam menekan angka kecelakaan. Dalam forum ini dibahas pula sejumlah program pencegahan yang dapat dijalankan bersama, seperti edukasi keselamatan berlalu lintas kepada pelajar dan masyarakat umum, sosialisasi penggunaan helm dan sabuk pengaman, serta kampanye rutin terkait berkendara aman di jalan raya. Jasa Raharja juga mendukung penggunaan teknologi dalam pemantauan titik rawan kecelakaan dan peningkatan kesadaran masyarakat melalui media sosial dan kegiatan komunitas.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kecepatan penanganan kecelakaan di lapangan sangat bergantung pada koordinasi yang baik antarinstansi. Ia juga menyampaikan perlunya peningkatan edukasi publik dalam membangun budaya tertib lalu lintas serta pentingnya rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kecelakaan. “Pencegahan adalah kunci utama, dan edukasi sejak dini harus menjadi bagian dari strategi bersama kita,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas tenaga medis dan fasilitas pelayanan kesehatan agar dapat memberikan pertolongan pertama secara cepat kepada korban kecelakaan. Ia juga menyoroti pentingnya pelatihan bagi petugas rumah sakit dalam memahami proses klaim Jasa Raharja, sehingga tidak ada keterlambatan dalam pemberian layanan kepada korban.
Dalam diskusi, para peserta membahas pula tantangan yang masih sering dihadapi di lapangan, seperti keterlambatan laporan kejadian, kendala komunikasi antarinstansi, serta perlunya perbaikan infrastruktur jalan di beberapa wilayah. Disepakati bahwa perlu adanya pemetaan dan analisis titik rawan kecelakaan yang dapat menjadi dasar bagi perbaikan teknis maupun penyuluhan berkendara yang lebih efektif.
Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk terus memperkuat kolaborasi, tidak hanya dalam hal pelayanan korban kecelakaan, tetapi juga dalam upaya bersama membangun ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Jasa Raharja menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam forum ini, serta berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari evaluasi dan penguatan kolaborasi antarinstansi.[]