BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Balikpapan – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kondisi kegawatdaruratan, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang bertempat di Kantor Kecamatan Balikpapan Utara, pada Jumat, 25 April 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Biddokkes Polda Kalimantan Timur yang menghadirkan tenaga medis profesional sebagai narasumber. Para peserta pelatihan terdiri dari aparatur kecamatan, perwakilan masyarakat, serta anggota organisasi kemasyarakatan yang aktif di wilayah Balikpapan Utara.
Kepala Jasa Raharja Kanwil Kalimantan Timur, Wanda P Asmoro, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Jasa Raharja dalam mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan keselamatan dan penanganan korban kecelakaan lalu lintas secara cepat dan tepat. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi penonton saat terjadi kecelakaan, tapi bisa menjadi penolong pertama yang menyelamatkan nyawa. Pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan dasar menyelamatkan korban sebelum bantuan medis profesional tiba,” ujarnya.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting yang dibutuhkan dalam situasi darurat. Para peserta diberikan pemahaman dasar mengenai pengenalan kondisi gawat darurat serta prinsip-prinsip dasar PPGD. Mereka juga diajarkan bagaimana melakukan pemeriksaan awal terhadap korban secara cepat dan akurat. Selain itu, pelatihan juga membekali peserta dengan teknik dasar penyelamatan seperti pemberian bantuan napas buatan (CPR), penanganan korban yang tidak sadarkan diri, serta cara menangani luka, patah tulang, dan pendarahan. Seluruh materi tersebut dipraktikkan langsung melalui simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas, sehingga peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan secara langsung di lapangan.
dr. Yenny Setiawati, perwakilan dari Biddokkes Polda Kaltim yang menjadi pemateri, mengatakan bahwa kemampuan PPGD harus dimiliki oleh masyarakat luas, terutama di wilayah dengan risiko tinggi kecelakaan. “Waktu emas atau golden period dalam penanganan korban sangat menentukan keselamatan jiwa. Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta dapat bertindak cepat dan tepat saat menghadapi situasi darurat,” jelasnya.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan interaktif dan partisipasi aktif dalam sesi simulasi. Mereka juga mendapat sertifikat sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dasar PPGD.
Sekretaris Kecamatan Balikpapan Utara, Satrio Taufik, menyampaikan apresiasi atas pelatihan ini. “Kami berterima kasih kepada Jasa Raharja dan Biddokkes Polda Kaltim. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan kami berharap bisa terus dilanjutkan secara rutin untuk menjangkau lebih banyak masyarakat,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja tidak hanya menjalankan fungsi perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas dari sisi santunan, tetapi juga aktif dalam edukasi dan pencegahan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Pelatihan PPGD ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan keselamatan lalu lintas yang rutin digelar Jasa Raharja, dan ke depan akan terus dilaksanakan di wilayah lain di Kalimantan Timur.[]
