Jasa Raharja Kepri Gelar Reportase Keselamatan pada Beberapa Titik Rawan Laka (Black Spot) di Batam

(Black Spot) di Batam

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Di tengah pelaksanaan arus mudik Lebaran 2025, Jasa Raharja Kepri dalam menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas serta memastikan telah terlaksanakannya preventif action dengan memantau dan menyampaikan informasi arus mudik lebaran dan kondisi cuaca dan jalan terkini pada seluruh titik rawan kecelakaan (blackspot) di Kota Batam setiap harinya mulai dari tanggal 23 Maret – 08 April 2025.

Irfan Ardiyansah, PJ Pelayanan dan Humas Jasa Raharja Kepri pada hari Senin (07/04/2025) menyampaikan “ Jasa Raharja memantau seluruh jalan raya blackspot dan fasilitas layanan publik seperti Pelabuhan dan Bandara di Kota Batam setiap harinya dengan membuat video reportase yang selanjutnya diupload pada halaman IG Jasa Raharja Kepri”.

“Hal ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkini terkait kondisi keramaian jalan dan fasilitas layanan publik dalam kondisi yang baik dan nihil akan terjadinya kecelakaan atau masalah lalu lintas dan angkutan umum yang terjadi”. Tambah Irfan

Gentur Anggoro Waseso, Kepala Wilayah PT Jasa Raharja Kepri, melalui Irfan “ Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi program kerja preventif bersama lintas stakeholder untuk terus memberikan pelayanan dan informasi yang terkini bagi masyarakat yang berada di Kepri”.

“Kegiatan reportase ini disampaikan terutama pada 5 titik rawan laka dengan kejadian laka dan fatalistas tertinggi di Batam antara lain : Jl. Ahmad Yani Lampu Merah Simpang Kepri Mall, Jl. Sudirman dekat Perum Duta Mas, Jl. TransBarelang menuju jembatan 3-5, Jl. Letjen Suprapto dekat tanjakan Bukit Daeng, Jl. Brigjen Katamso dekat bundaran Simpang Basecamp Winner Junction”. Tambah Irfan

Di balik layanan ini, terselip upaya edukasi keselamatan berkendara. Jasa Raharja turut mensosialisasikan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, penggunaan helm, dan pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum mudik. Harapannya, angka kecelakaan dapat ditekan di tahun-tahun mendatang.

Kehadiran Jasa Raharja di tengah-tengah korban kecelakaan menjadi bukti nyata tanggung jawab sosial BUMN. Dengan kolaborasi antara rumah sakit, kepolisian, dan masyarakat, upaya ini diharapkan menjadi fondasi sistem perlindungan yang lebih holistik bagi pengguna jalan di Indonesia.[]