
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – BINTAN – Jasa Raharja melaksanakan rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (FKLLAJ) Kabupaten Bintan periode Juli 2025 pada Selasa, 15 Juli 2025 di Barek Motor, Bintan Timur. Rapat FKKLAJ diikuti oleh beberapa instansi diantaranya Jasa Raharja, Satbinmas Polres Bintan, KSOP Kelas III Kijang, Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan. Rapat dipimpin oleh Kepala Jasa Raharja Tanjungpinang, M. Nurul Subekti, secara khusus membahas keselamatan angkutan laut dari penyeberangan melalui wilayah Bintan Timur, seperti pelabuhan Pantai Indah dan pelabuhan Sri Bayintan Kijang. Beberapa operator kapal penumpang saat ini belum dalam perlindungan dari Jasa Raharja.
“Beberapa operator kapal penumpang, terutama dari pelabuhan Pantai Indah Kijang ke pulau-pulau sekitar belum dalam jaminan perlindungan kami. Kami sudah lakukan diskusi juga dengan KSOP dan Dishub Bintan untuk menjadi perhatian. Harapannya bisa segera ter-cover,” jelas Nurul Subekti.
Selain itu juga sarana penanggulangan kecelakaan juga akan diberikan Jasa Raharja untuk kapal-kapal yang saat ini beroperasi aktif dan sudah ter-cover Jasa Raharja, salah satunya dari PT Aneka Jaya Kijang. Sementara itu di Bintan Timur sendiri selama tahun 2024-2025 menjadi salah satu wilayah dengan angka kecelakaan yang cukup tinggi, meliputi Kelurahan Gunung Lengkuas, Kijang Kota, Sungai Enam, dan Sungai Lekop. Jalan Nusantara hingga jalan Hang Jebat merupakan salah satu jalan dengan kasus kecelakaan tinggi sepanjang tahun 2024
.
Kanit Binmas Polres Bintan, Iptu Pelmi, mengatakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas kepada usia pelajar.
“Minggu-minggu ini sekolah sedang MPLS, jadi sebisa mungkin dimanfaatkan untuk peningkatan kesadaran tertib lalu lintas untuk pelajar-pelajar ini, karena sebagian kecelakaan lalu lintas melibatkan usia-usia pelajar, kami jalin koordinasi juga dengan Disdik Bintan untuk penjadwalannya,” jelas Iptu Pelmi.
Disepakati dalam rapat FKKLAJ nantinya akan dilakukan beberapa tindaklanjut, diantaranya pemberian sarana penanggulangan kecelakaan bagi operator kapal dan sosialisasi ke sekolah baik untuk siswa maupun guru untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas. Komunikasi terus dijalin antar instansi untuk kelancaran program-program di masa depan. Sosialisasi ke sekolah maupun instansi-instansi juga disusun hasil kerja sama Unit Kamsel dan Binmas Polres Bintan, Disdik Bintan, dan Jasa Raharja untuk dapat meningkatkan kesadaran dalam berkendara dan berlalu lintas, terlebih di sekolah yang siswa-siswanya melewati jalan Nusantara. []