BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Pasangkayu – PT Jasa Raharja Cabang Mamuju terus berkomitmen menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan generasi muda. Melalui langkah preventif, Jasa Raharja melaksanakan kegiatan sosialisasi keselamatan transportasi yang menyasar para siswa dan guru di SMAN 1 Pasangkayu pada Kamis (18/12/2025). Petugas Jasa Raharja, Yogi Arianto, memaparkan materi komprehensif mengenai peran dan fungsi Jasa Raharja sebagai perpanjangan tangan negara dalam memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan. Dalam sesi tersebut, dijelaskan secara mendalam mengenai sumber pembiayaan santunan yang dikelola perusahaan.
“Penting bagi adik-adik pelajar untuk memahami dari mana dana santunan berasal. Dana tersebut dihimpun melalui Iuran Wajib berdasarkan UU No. 33 Tahun 1964 yang dibayarkan penumpang angkutan umum, serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) berdasarkan UU No. 34 Tahun 1964 yang dibayarkan pemilik kendaraan bermotor saat pengesahan STNK setiap tahunnya,” jelas Yogi di hadapan para siswa.
Selain memaparkan fungsi asuransi sosial, Jasa Raharja juga memperkenalkan program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL). Program ini mengajak para guru untuk menjadi agen perubahan yang aktif memberikan pesan keselamatan kepada siswa di setiap akhir jam pelajaran. Harapannya, pesan yang disampaikan secara konsisten oleh pengajar dapat membentuk karakter siswa yang disiplin di jalan raya.
Tak hanya soal keselamatan, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan sosialisasi mengenai kebijakan strategis pemerintah terkait Pembebasan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan SWDKLLJ. Informasi ini diharapkan dapat diteruskan oleh para siswa kepada orang tua mereka agar segera memanfaatkan momentum pemutihan tersebut guna melegalitaskan kendaraan sekaligus memastikan jaminan perlindungan tetap aktif.
Kegiatan ini disambut antusias oleh pihak sekolah. Dengan adanya edukasi ini, Jasa Raharja berharap angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Pasangkayu dapat ditekan secara signifikan melalui kesadaran kolektif dari lingkungan pendidikan. []
