Jasa Raharja Mengajak Para Guru Untuk Cegah Kecelakaan di Kalangan Pelajar Melalui PPKL di SMA Negeri 1 Menggala Kab Tulang Bawang

di SMA Negeri 1 Menggala

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Jasa Raharja  kembali menggelar Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu-Lintas (PPKL) kepada guru SMAN 1 Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Rabu, (31/07/2024)

Kegiatan dilaksanakan oleh Penanggung Jawab Jasa Raharja Kab Tulang Bawang Bapak Tioplus Andar Bonar dengan menghadirkan pemateri antara lain Kasatlantas Polres Tulang Bawang AKP Khoirul Bahri, Kanit Laka Lantas Bapak Ipda Heri Romadhon, Kanit Kamsel Aiptu Deni Ertanto, Tim dari UPTD Pendapatan Wilayah Tulang Bawang yang terdiri Kasie TU Ibu Isnani, Kasie Penagihan Bapak Romy Yusregen & Kasie Penetapan Bapak Erik Madona dan  Kepala Sekolah SMAN 1 Menggala Ibu Siti Nursiah M.Pd

Kasatlantas Polres Tulang Bawang memberikan paparan mengenai upaya-upaya yang bisa dilakukan secara kolaboratif antara Polres Tulang Bawang dengan SMAN 1 Menggala dalam mencegah terjadinya kecelakaan lalu-lintas, sementara UPTD Bapenda Tulang Bawang menyampaikan sosialisasi tentang kemudahan membayar pajak kendaraan bermotor melalui kana-kanal pembayaran konvensional maupun digital.

Pada kesempatan ini,Bonar selaku Penanggung Jawab Jasa Raharja Kabupaten Tulang Bawang menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki oleh jasa raharja usia produktif mulai dari 15 s.d. 25 tahun merupakan demografi korban kecelakaan yang paling sering terlibat  kecelakaan lalu lintas dan didalamnya termasuk  pelajar/mahasiswa berada dalam posisi teratas dalam jumlah korban kecelakaan lalu lintas. terlebih mendapat perhatian SMAN 1 Menggala juga baru saja kehilangan salah satu muridnya yang menjadi korban dalam kecelakaan lalu-lintas pada Jumat, 26 Juli 2024 yang lalu berlokasi di jalan lintas timur, Cakat, Tulang Bawang.

“Jasa Raharja berinisiatif mengambil langkah preventif untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu-lintas pada pelajar sma/smk setingkat dengan cara melaksanakan program pengajar peduli keselamatan lalu-lintas (PPKL) dengan menghimpun tenaga pengajar untuk memberikan pelatihan agar bagaimana murid-murid disekolah dapat memahami pentingnya keselamatan berkendara dan terhindar dari musibah kecelakaan lalu-lintas”, ujar Bonar,

Semoga dengan program ini dapat mengurangi maraknya pelanggaran berlalu-lintas yang dilakukan oleh pelajar dan berdampak pada berkurangnya korban kecelakaan lalu-lintas dikalangan pelajar.[]