BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Probolinggo – Dalam upaya memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), PT Jasa Raharja menjadi narasumber bersama Kepala UPT PPD Probolinggo, Kepala Satuan Lalu Lintas Kota Probolinggo pada kegiatan Ngopilaborasi bersama Wakil Walikota Probolinggo dengan tema “Implementasi Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Lingkungan Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo”, pada tanggal 19 Maret 2025. Acara ini menjadi wadah diskusi santai namun produktif, membahas berbagai isu strategis, termasuk optimalisasi pengelolaan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah.
Acara Ngopilaborasi yang digelar di Kelurahan Kanigaran Kota Probolinggo dihadiri oleh Wakil Walikota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Santi Wilujeng Prastyani dan Seluruh Ketua RW Se-Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Dalam diskusi tersebut, berbagai ide dan solusi inovatif dibahas untuk mendukung pengelolaan opsen secara lebih efektif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Pada kesempatan tersebut kepala BPPKAD mengungkapkan tujuan diadakan nya kegiatan ini yaitu agar peserta dan pihak-pihak terkait dapat berperan secara optimal dalam mendukung kebijakan ini serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan ASN terhadap kewajiban pajak kendaraan bermotor baik untuk kendaraan dinas maupun pribadi. Menyebarluaskan informasi terkait Opsen PKB dan BBNKB di lingkungan kerja masing-masing.
Wakil Walikota Probolinggo, Ina Dwi Lestari dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini membuktikan komitmen Jasa Raharja dan Tim Pembina Samsat dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD melalui optimalisasi opsen pajak kendaraan. Kami berharap sinergi ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Jasa Raharja Cabang Probolinggo Syarif Muhammad Syafiq juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Ngopilaborasi ini bukan hanya sekadar diskusi, tetapi langkah nyata kami untuk menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah daerah. Kami percaya, melalui sinergi yang kuat, pengelolaan Opsen PKB dapat lebih optimal dan memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah,” jelasnya.
Selain membahas Opsen, acara ini juga menjadi ajang untuk mengidentifikasi peluang kerja sama lainnya, termasuk sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat pembayaran pajak kendaraan bermotor dan program-program pelayanan Jasa Raharja Cabang Probolinggo. []
