
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Mataram – Sebagai salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas, maka PT Jasa Raharja Wilayah Nusa Tenggara Barat, dalam hal ini Penanggung Jawab Samsat Induk Praya, I Made Dian Setiawan, turut mengikuti kegiatan rapat FKLL (Forum Komunikasi Lalu Lintas) bersama dengan mitra kerja strategis, Rabu (28/05/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah mitra kerja strategis, seperti Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah, Supardan, S.Sos., M.Si., beserta jajaran, Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP. M. Puteh Rinaldi, S.I.K.,M.Sc., beserta jajaran, dan diikuti oleh stakeholder lainnya, seperti DPD Organda Lombok Tengah dan Dinas PUPR Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, serta melaksanakan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lombok Tengah.
Salah satu pembahasan dalam rapat FKLL ini adalah penertiban serta peningkatan kesadaran berlalu lintas, terutama di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Selain itu, ada pula pembahasan mengenai penertiban terhadap kendaraan angkutan barang yang dipergunakan untuk mengangkut penumpang. Dengan upaya-upaya ini, diharapkan tingkat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lombok Tengah semakin menurun.
Penanggung Jawab Samsat Induk Praya, I Made Dian Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membahas terkait upaya yang akan dilakukan dalam melakukan pencegahan kecelakaan lalu lintas. ”Kegiatan rapat FKLL merupakan wujud dari komitmen Jasa Raharja NTB bersama mitra kerja dan stakeholders terkait untuk menciptakan keselamatan dan keamanan berlalu lintas, termasuk di wilayah Kabupaten Lombok Tengah,” jelasnya.
Dalam pernyataannya, Kepala Wilayah Jasa Raharja Nusa Tenggara Barat, Soleh menyampaikan bahwa dengan berperan aktifnya Jasa Raharja serta mitra kerja dan stakeholder yang ada, ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. ”Dengan adanya sinergitas antar instansi, semoga tingkat kecelakaan dan fatalitas korban dapat ditekan, dan masyarakat semakin taat dalam berlalu lintas,” ujarnya. []