
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, yaitu PKB serta SWDKLLJ, maka PT Jasa Raharja Wilayah NTB, melalui Penanggung Jawab Samsat Induk Mataram, Moh. Muslich Nahard mengikuti kegiatan operasi gabungan bersama dengan mitra kerja terkait. Kegiatan ini dilaksanakan di depan Kantor Dinas Perhubungan Kota Mataram, Kelurahan Sayang-Sayang, Senin (19/05/2025).
Kegiatan operasi gabungan kali ini diikuti oleh berbagai mitra kerja strategis, seperti UPTB-UPPD Samsat Mataram, Satlantas Polresta Mataram, Dinas Perhubungan Kota Mataram, dan juga melibatkan personil dari Brimob dan Polisi Militer (PM). Dalam operasi tersebut, dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti masa laku STNK dan pajak kendaraan, serta memastikan kepatuhan pengendara dalam menggunakan perlengkapan keselamatan.
Dalam kegiatan tersebut, Muslich memberikan edukasi langsung kepada para pengendara mengenai pentingnya pembayaran pajak kendaraan bermotor dan kontribusi Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dikelola oleh Jasa Raharja. Ia juga menekankan bahwa SWDKLLJ merupakan bentuk perlindungan dasar bagi masyarakat jika terjadi kecelakaan lalu lintas.
Muslich mengungkapkan bahwa kegiatan Operasi Gabungan bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, di mana masih terdapat beberapa wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak kendaraan bermotor, yaitu PKB serta SWDKLLJ. “Selain untuk memastikan kepatuhan masyarakat, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menghimbau masyarakat Kota Mataram untuk selalu tertib dalam berlalu lintas”, jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Wilayah Jasa Raharja Nusa Tenggara Barat, Soleh menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas dukungan terselenggaranya kegiatan operasi gabungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan operasi gabungan adalah salah satu upaya dalam meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB serta SWDKLLJ. “ Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat membangun budaya tertib administrasi dan kepatuhan hukum bagi masyarakat Kota Mataram,” ungkap Soleh.[]