BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Mataram – Pada hari Kamis (20/08/2025), Jasa Raharja NTB, melalui Kepala Unit Operasional dan Humas, Rudi Yanto turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Kota Mataram Tahun 2025. Kegiatan kali ini digelar di Kantor Kelurahan Rembiga dan diikuti oleh warga dan masyarakat Kelurahan Rembiga, Kota Mataram.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Masyarakat diberikan edukasi keselamatan berlalu lintas sehingga nantinya diharapkan dapat memunculkan kesadaran untuk berkendara yang berkeselamatan sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Pada kesempatan kali ini, Rudi menjelaskan pentingnya untuk menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Rudi pun menyampaikan informasi terkait peran dan tanggung jawab Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas, serta pentingnya kepatuhan terhadap aturan berkendara demi keselamatan bersama.
Selain Rudi, turut hadir pula mitra strategis sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi kali ini, seperti Kasat Lantas Polresta Mataram, Yozana Fajri Sidik AF, S.IK, Dinas Perhubungan Kota Mataram yang diwakili oleh Kabid Pengendalian dan Operasional, Arif Rahman Hakim, SE., hingga Husaini, S.AP selaku Lurah Rembiga.
Pada akhir kegiatan, ada pula penandatangan komitmen bersama dengan Kelurahan Rembiga tentang kepatuhan masyarakat dalam berkendara serta keselamatan berlalu lintas. Dengan adanya inisiatif strategis ini, diharapkan ini menjadi upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin berlalu lintas, khususnya bagi warga Kelurahan Rembiga.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Nusa Tenggara Barat, Soleh menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan kali ini. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat, sehingga tingkat kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban pun menurun.
”Dengan adanya kolaborasi yang lebih solid antar berbagai pihak, diharapkan dapat tercapai tujuan untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas yang lebih baik,” jelas Soleh. []
