BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Pada hari Kamis (24/04/2025), Jasa Raharja NTB, melalui Penanggung Jawab KPJR Selong, Abraruddin menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas, tepatnya di Dusun Cemporonan, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau keadaan darurat lainnya.
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antar stakeholder bersama Tim Medis Gawat Darurat RSUD Dr. Soedjono Selong serta Satlantas Polres Lombok Timur. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Desa Pringgabaya Utara, Kepala Dusun se-Desa Pringgabaya Utara, dan juga masyarakat Dusun Cemporonan. Para peserta diberikan materi tentang teknik dasar pertolongan pertama, seperti penanganan luka, patah tulang, hingga resusitasi jantung paru (RJP). Selain itu, mereka juga diajarkan cara menggunakan peralatan medis sederhana yang dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja NTB berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, serta memperkuat hubungan antara Jasa Raharja dengan masyarakat setempat. “Jasa Raharja NTB terus berperan aktif dalam menurunkan angka kecelakaan dan tingkat fatalitas korban, salah satunya melalui kegiatan edukatif seperti Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD), di mana dengan adanya pelatihan tersebut, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan, serta lebih memahami pihak-pihak mana saja yang dapat dihubungi guna membantu korban, sehingga diharapkan jumlah korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” ujar Abror.
Dalam pernyataannya, Kepala Wilayah Jasa Raharja NTB, Soleh menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelatihan PPGD ini. ”Kegiatan PPGD ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran akan pentingnya pertolongan pertama di masyarakat, serta mendorong kolaborasi antara Jasa Raharja, pihak kepolisian, Rumah Sakit, dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan keselamatan,” jelas Soleh.[]
