
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Pada hari Selasa (22/04/2025), bertempat di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Jasa Raharja NTB, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Unit Operasional dan Humas, Rudi Yanto turut mengikuti rapat antara aplikator salah satu transportasi online dengan mitra pengemudi, yang dimoderasi oleh Dinas Perhubungan Provinsi NTB.
Dalam rapat ini, Rudi menyampaikan pentingnya pemberian asuransi perlindungan dasar bagi pengemudi serta penumpang transportasi online, di mana apabila terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan transportasi online, maka sepatutnya pihak aplikator dapat memberikan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas tersebut. ”Selain itu, Jasa Raharja sebagai penjamin pertama bagi korban kecelakaan lalu lintas dapat memberikan jaminan bagi pengemudi serta penumpang. Namun, ini harus dibarengi dengan adanya pembayaran kewajiban Iuran Wajib, karena transportasi online, khususnya mobil merupakan kendaraan yang digunakan sebagai angkutan umum,” ucap Rudi.
Rudi pun turut menjelaskan mengenai kesadaran bagi transportasi online untuk menerapkan lalu lintas yang berkeselamatan. Mengingat saat ini jumlah transportasi online yang sudah semakin menjamur, maka pengemudi kendaraan transportasi online harus menyadari bahwa keamanan dan keselamatan berlalu lintas adalah hal yang paling utama. ”Kami mengimbau pengemudi untuk selalu berhati-hati, menjaga keselamatan, mematuhi peraturan lalu lintas, dan tidak mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Jadikan keselamatan sebagai hal utama,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Wilayah Jasa Raharja Nusa Tenggara Barat, Soleh menjelaskan bahwa Jasa Raharja NTB berkomitmen untuk memberikan jaminan bagi masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, termasuk transportasi online. ”Jasa Raharja NTB juga selalu berupaya untuk menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas di provinsi Nusa Tenggara Barat. Upaya yang kami lakukan salah satunya adalah dengan menggandeng komunitas driver transportasi online untuk mengkampanyekan cara berkendara yang berkeselamatan,” jelas Soleh.[]