BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Singaraja – Jasa Raharja Cabang Singaraja bersama sejumlah mitra strategis melaksanakan Operasi Gabungan (Opgab) di Lapangan Mayor Metra Singaraja. Kegiatan ini digelar sebagai upaya kolaboratif dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas, memperkuat ketertiban administrasi kendaraan bermotor, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan dalam berkendara. Selasa (25/11/2025).
Operasi gabungan ini melibatkan berbagai instansi terkait, yaitu Samsat Buleleng, Sat Lantas Polres Buleleng, Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Buleleng. Kolaborasi lintas sektor ini memungkinkan pelaksanaan operasi yang lebih efektif, terstruktur, dan mampu menyentuh langsung masyarakat pengguna jalan di wilayah Singaraja dan sekitarnya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas gabungan melakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti SIM dan STNK, penggunaan helm standar, hingga kondisi fisik kendaraan. Selain itu, para petugas juga menyampaikan edukasi penting terkait keselamatan berkendara, mengingat angka kecelakaan lalu lintas masih menjadi perhatian di Kabupaten Buleleng.
Salah satu fokus utama dari Opgab kali ini adalah pendataan kendaraan yang belum membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta kendaraan yang belum melakukan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Melalui pendataan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan kewajiban administrasi kendaraan yang tidak hanya berdampak pada legalitas berkendara, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah melalui optimalisasi penerimaan pajak.
Sebagai bagian dari tim, Jasa Raharja Cabang Singaraja turut memberikan sosialisasi terkait manfaat perlindungan dasar yang diberikan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Dalam edukasinya, Jasa Raharja menekankan pentingnya ketaatan masyarakat terhadap aturan lalu lintas sebagai bentuk pencegahan kecelakaan serta keberlanjutan jaminan perlindungan dasar bagi masyarakat.
Selain itu, kegiatan operasi gabungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga ketertiban lalu lintas di wilayah Buleleng. Kerja sama yang terjalin diharapkan semakin memudahkan proses pendataan, penertiban, hingga penanganan masalah-masalah kelalulintasan di lapangan.
Melalui pelaksanaan Opgab ini, seluruh pihak berharap tingkat disiplin masyarakat—baik dalam aspek keselamatan berkendara maupun pemenuhan kewajiban administrasi kendaraan—dapat terus meningkat. Dengan demikian, kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan nyaman dapat terwujud di Kabupaten Buleleng, sekaligus mendukung terciptanya budaya berlalu lintas yang lebih baik dan bertanggung jawab.[]
