Jasa Raharja Singkawang Gelar Sosialisasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat di Kecamatan Tebas

jasa raharja kalbar

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Sambas — PT Jasa Raharja Cabang Singkawang melaksanakan kegiatan sosialisasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di wilayah Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Mekar Sekuntum, Desa Tebas Kuala, dan Desa Tebas Sungai, dengan melibatkan unsur Dinas Perhubungan serta Satuan Lalu Lintas Polres Sambas (18/12/2025).

Sosialisasi PPGD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat desa dalam menghadapi kondisi darurat, khususnya ketika terjadi kecelakaan lalu lintas di lingkungan sekitar. Masyarakat diberikan edukasi mengenai langkah-langkah dasar pertolongan pertama yang aman dan tepat sebelum korban mendapatkan penanganan lanjutan dari tenaga medis.

Dalam kegiatan tersebut, petugas Jasa Raharja bersama Satlantas dan Dishub menyampaikan materi terkait cara memberikan pertolongan awal, seperti pengamanan lokasi kejadian, penanganan korban dengan luka ringan hingga berat, serta pentingnya segera menghubungi petugas berwenang. Materi disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami dan dapat diterapkan dalam situasi nyata.

Perwakilan Jasa Raharja Singkawang menyampaikan bahwa pelibatan masyarakat desa menjadi bagian penting dalam upaya menekan fatalitas kecelakaan lalu lintas. “Masyarakat sering kali menjadi pihak pertama yang berada di lokasi kejadian. Dengan bekal pengetahuan PPGD, pertolongan awal dapat dilakukan dengan benar sehingga risiko korban bertambah parah dapat diminimalkan,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga desa yang mengikuti sosialisasi. Peserta menilai materi PPGD sangat bermanfaat dan relevan dengan kondisi wilayah yang memiliki mobilitas kendaraan cukup tinggi, khususnya di jalur penghubung antar desa. Melalui kegiatan sosialisasi PPGD ini, Jasa Raharja Cabang Singkawang menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam upaya preventif keselamatan lalu lintas melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat, dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan di tingkat daerah.[]