BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Wilayah Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Astra Honda Motor Makassar menggelar kegiatan Kampanye Keselamatan (Safety Campaign) yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar. Acara ini dilaksanakan hari ini di Astra Motor Sulselbartrabon dan melibatkan 80 siswa/i perwakilan dari SMK Tri Tunggal 45 Makassar pada Senin, 4 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja dan Astra Motor Makassar dalam mendukung terciptanya budaya tertib berlalu lintas, khususnya di kalangan generasi muda yang merupakan kelompok rentan kecelakaan. Dengan melibatkan siswa/i SMK secara langsung, diharapkan materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kampanye ini, para peserta diberikan edukasi komprehensif mengenai pentingnya keselamatan berkendara. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan rambu lalu lintas, tata cara berkendara yang aman dan benar, penggunaan helm SNI, serta bahaya penggunaan ponsel saat berkendara. Tidak hanya teori, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik simulasi berkendara aman yang dipandu langsung oleh instruktur profesional dari Astra Motor Makassar.
Petugas Jasa Raharja Sulsel, Andi Agung, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi bekal pengetahuan bagi para siswa/i, tetapi juga dapat menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjadi pelopor keselamatan di lingkungan masing-masing. “Kami berharap, para siswa/i ini dapat menjadi agen perubahan. Setelah mendapatkan ilmu dan praktik di sini, mereka bisa menularkan semangat keselamatan berlalu lintas kepada teman-teman, keluarga, bahkan masyarakat luas,” ujarnya.
Astra Motor Makassar juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program edukasi keselamatan. Melalui sinergi ini, kedua belah pihak berharap angka kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan usia produktif, dapat terus ditekan. Kegiatan Kampanye Keselamatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif bagi terwujudnya lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan di Sulawesi Selatan.[]
