
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Upaya meningkatkan kepatuhan berlalu lintas sekaligus tertib administrasi kendaraan kembali diperkuat oleh Jasa Raharja Sumatera Barat melalui pelaksanaan Operasi Gabungan dan Sosialisasi SIGNAL serta Gebyar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di depan Kantor Satlantas Lubuk Alung, Rabu, 19 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda besar peningkatan keselamatan transportasi sekaligus mendorong masyarakat memanfaatkan kemudahan layanan pajak di penghujung tahun.
Operasi gabungan ini melibatkan KBO Satlantas Padang Pariaman beserta anggota, Petugas Jasa Raharja Samsat Padang Pariaman, Kasi Penagihan Samsat Padang Pariaman, serta Kasi BPKD dan jajaran. Seluruh petugas turun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib administrasi kendaraan serta kepatuhan berkendara.
Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan pemeriksaan kelengkapan berkendaraan, mulai dari helm, lampu kendaraan, hingga dokumen surat kendaraan. Edukasi keselamatan disampaikan dengan pendekatan persuasif, mengingat angka pelanggaran lalu lintas masih menjadi salah satu pemicu utama terjadinya kecelakaan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor, SWDKLLJ, dan IWKBU tepat waktu sebagai bentuk kepatuhan dan dukungan terhadap ketertiban administrasi transportasi. Sosialisasi mengenai Aplikasi SIGNAL turut diberikan, agar masyarakat semakin memahami kemudahan pembayaran pajak kendaraan secara digital tanpa harus mengantre di kantor pelayanan.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat juga diarahkan untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan hingga akhir tahun 2025, yang memberikan keringanan bagi pemilik kendaraan dalam menyelesaikan tunggakan administrasi tanpa dikenakan denda keterlambatan.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan operasi gabungan ini.
“Kami sangat menghargai kerja sama yang solid antara Satlantas Padang Pariaman, Samsat, dan BPKD dalam menyukseskan kegiatan ini. Operasi gabungan seperti ini tidak hanya mendorong tertib administrasi, tetapi juga membantu masyarakat memahami betapa pentingnya keselamatan dan kepatuhan dalam berkendara,” ujar Teguh.
Ia menegaskan bahwa digitalisasi layanan pajak melalui Aplikasi SIGNAL serta kebijakan pemutihan pajak adalah momentum besar yang harus dimanfaatkan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat semakin memanfaatkan kemudahan layanan digital dan mengambil kesempatan pemutihan pajak sebelum akhir tahun. Ini bukan hanya soal memenuhi kewajiban, tetapi bagian dari menciptakan kultur berkendara yang lebih aman dan tertata,” imbuhnya.
Teguh menutup dengan pesan bahwa keselamatan jalan raya tidak dapat diwujudkan oleh satu pihak saja.
“Keselamatan adalah hasil kerja bersama. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat hari ini, dan kami akan terus memperkuat kolaborasi demi terciptanya transportasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan di Sumatera Barat,” tutupnya.
Melalui pelaksanaan operasi gabungan ini, Jasa Raharja Sumbar berharap kesadaran masyarakat terhadap keselamatan dan kewajiban administrasi kendaraan dapat meningkat secara signifikan, sehingga risiko kecelakaan dan pelanggaran dapat diminimalkan.[]


