BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Padang — Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat terus memperkuat tata kelola dan pelayanan kepada perusahaan angkutan umum melalui kegiatan DTD (Door to Door) dan CRM (Customer Relationship Management) yang dilaksanakan pada Kamis, 11 Desember 2025. Program ini menyasar tiga perusahaan angkutan wisata di Kota Padang, yaitu PT Sahabat Wisata Sejati, PT Aura Wisata Transport, dan PT Irvan Tour. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan dan kemitraan Jasa Raharja untuk memastikan pengelolaan Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) berjalan lebih tertib, akurat, dan berkesinambungan.
Dalam kunjungan tersebut, tim Jasa Raharja melakukan pendampingan langsung kepada perusahaan terkait penyelarasan Action Plan IWKBU, tindak lanjut penggunaan aplikasi IWKBU JRKu internal maupun JRKu eksternal, serta pemetaan potensi armada yang belum terdata secara optimal. Selain itu, kegiatan ini juga difokuskan pada peningkatan potensi IWKBU dan pemeliharaan data operasional armada, agar seluruh kewajiban administrasi dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Melalui pendekatan DTD & CRM, Jasa Raharja ingin memastikan bahwa proses pendataan, validasi, dan pembinaan terhadap perusahaan angkutan wisata dapat dilakukan lebih efektif. Hal ini penting untuk meningkatkan kepatuhan perusahaan sekaligus memastikan perlindungan terhadap penumpang dapat tersalurkan secara cepat dan tepat apabila terjadi risiko kecelakaan. Kemudahan layanan melalui aplikasi JRKu juga menjadi salah satu langkah digitalisasi yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memonitor kewajibannya secara real time.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh perusahaan yang telah menerima kunjungan Jasa Raharja dan berkomitmen memperbaiki tata kelola IWKBU. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
“DTD dan CRM bukan sekadar kunjungan rutin, tetapi merupakan bentuk komitmen kami untuk memastikan IWKBU dikelola secara transparan, akuntabel, dan memberi manfaat besar bagi keselamatan penumpang. Semakin tertib administrasi perusahaan, semakin kuat perlindungan yang diterima masyarakat,” ujarnya.
Teguh juga berharap sinergi ini terus berkembang agar sektor angkutan wisata di Sumatera Barat dapat memberikan layanan yang lebih aman dan andal. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Jasa Raharja dalam menjalin kemitraan strategis dengan operator angkutan wisata sekaligus memastikan bahwa kewajiban administrasi dan perlindungan kepada penumpang berjalan selaras. Dengan pembinaan berkelanjutan seperti ini, Jasa Raharja optimistis pengelolaan IWKBU di Sumatera Barat akan semakin tertib, transparan, dan berdampak positif bagi keselamatan transportasi. []
