
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat kembali menunjukan komitmen kuat dalam mendukung keselamatan transportasi di wilayah Sumbar. Pada Rabu, 3 Desember 2025, Jasa Raharja menyerahkan 2 unit tenda keselamatan kepada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, yang diterima langsung oleh petugas Dishub di Posko Semen Padang, Jl. Raya Indarung, Kota Padang.
Penyerahan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumbar, Teguh Afrianto, sebagai dukungan operasional petugas dalam pengawasan jam operasional angkutan barang pada jalur Padang–Solok via Sitinjau Lauik, yang saat ini menjadi akses logistik utama setelah terputusnya jalur Lembah Anai. Dukungan ini merupakan tindak lanjut atas permohonan resmi Dishub kepada Jasa Raharja untuk penyediaan 2 unit tenda dan sarana keselamatan pendukung sebagai alat mitigasi keselamatan lalu lintas.
Dishub menjelaskan bahwa pengaturan jam operasional tersebut diterapkan untuk mengurangi risiko kemacetan dan kecelakaan lalu lintas pada jalur Padang–Solok, terutama kawasan Sitinjau Lauik yang memiliki tingkat kerawanan tinggi dari aspek medan, beban kendaraan, hingga kepadatan logistic.
Bantuan sarana pengamanan ini akan digunakan sebagai fasilitas pendukung tugas pengawasan dan pengendalian yang dilakukan bersama Ditlantas Polda Sumbar dan instansi terkait lainnya, sehingga arus logistik dapat tetap berjalan aman dan terkendali.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas sinergi yang terus terjalin antara Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan dalam menjaga keselamatan masyarakat.
“Keselamatan adalah prioritas kita bersama. Melalui dukungan sarana keselamatan ini, kami berharap petugas di lapangan dapat bekerja lebih optimal dalam mengawasi operasional angkutan barang, sehingga risiko kecelakaan dapat ditekan,” ujar Teguh.
Ia menegaskan bahwa Jasa Raharja akan terus hadir tidak hanya dalam memberi perlindungan bagi korban kecelakaan, tetapi juga pada aspek pencegahan.
“Kami selalu siap berkolaborasi demi memastikan seluruh pengguna jalan merasa aman. Langkah ini adalah kontribusi nyata untuk keselamatan dan kelancaran distribusi logistik di Sumatera Barat,” tambahnya.
Dalam penutupnya, Teguh mengajak seluruh pihak untuk saling menjaga keselamatan.
“Kami berharap semua pengemudi angkutan juga berperan aktif dengan mematuhi pengaturan jam operasional. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.
Melalui sinergi yang kuat antar-instansi, diharapkan perjalanan logistik sebagai penopang ekonomi masyarakat tetap dapat berjalan aman, lancar, dan minim risiko, khususnya di Sitinjau Lauik yang menjadi jalur utama pada masa pemulihan infrastruktur saat ini.[]


