BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Mataram – Sebagai salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas, maka PT Jasa Raharja Cabang Sumbawa, dalam hal ini Penanggung Jawab Samsat Induk Sumbawa Barat, Muhammad Sofyan berkolaborasi bersama stakeholders di Kabupaten Sumbawa Barat untuk menyelenggarakan rapat FKLL (Forum Komunikasi Lalu Lintas). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (11/08/2025).
Kegiatan rapat kali ini diikuti oleh mitra kerja strategis, seperti Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat, Satlantas Polres Sumbawa Barat, dan stakeholder lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat serta mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.
Selain itu, kegiatan ini membahas tentang upaya penertiban kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang melintasi wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Kendaraan ODOL sudah menjadi ”momok” dalam berkendara di jalan raya. Sebab, dengan keberadaan kendaraan yang besar serta melebihi kapasitas muatan, kendaraan tersebut dapat membahayakan keselamatan masyarakat umum maupun pengguna jalan lainnya.
”Hal ini sebagai upaya agar tidak ada lagi resiko kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan overload muatan dalam rangka menciptakan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” ucap Sofyan.
Sofyan turut menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membahas terkait upaya yang akan dilakukan dalam melakukan pencegahan kecelakaan lalu lintas. ”Kegiatan rapat FKLL merupakan wujud dari komitmen Jasa Raharja Cabang Sumbawa bersama mitra kerja dan stakeholders terkait untuk menciptakan keselamatan dan keamanan berlalu lintas,” ujarnya.
Dalam keterangannya, Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbawa, Budihari Prasetiyo menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan rapat FKLL ini. Ia menyebutkan bahwa Jasa Raharja Cabang Sumbawa akan terus berupaya serta mensosialisasikan dan mengkampanyekan pesan keselamatan. ”Dengan adanya sinergitas antar instansi, semoga tingkat kecelakaan dan fatalitas korban dapat ditekan, dan masyarakat semakin taat dalam berlalu lintas,” pungkas Budi. []
