
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – TANJUNGPINANG – Jasa Raharja Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Kota Tanjungpinang pada Rabu, 23 April 2025 dengan mengundang sejumlah instansi terkait diantaranya Satlantas Polresta Tanjungpinang dan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang.
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Jasa Raharja Tanjungpinang, M. Nurul Subekti, berfokus pada evaluasi kejadian kecelakaan selama masa Lebaran tahun 2025. Tercatat dalam sistem IRSMS Polri, untuk tahun 2024 selama masa Lebaran 2024 terjadi 4 kejadian kecelakaan dan meningkat satu angka menjadi 5 kejadian kecelakaan di tahun 2025. Meskipun angka kejadian meningkat, angka fatalitas tidak mengalami kenaikan signifikan dengan tidak adanya korban meninggal dunia.
Bagi Jasa Raharja Kepri, upaya kolaborasi antara Jasa Raharja instansi terkait di Kota Tanjungpinang sebelum memasuki bulan Ramadan cukup berdampak pada pencegahan kecelakaan di Kota Tanjungpinang dan diupayakan bisa meningkat kembali pada bulan-bulan berikutnya.
“Upaya kolaborasi antara Jasa Raharja dan instansi terkait selama masa sebelum Ramadan kemarin cukup masif, ada aksi simpatik, ramp check, rekayasa jalur, sosialisasi dan PPKL di sekolah-sekolah, dan kita dukung juga Operasi Keselamatan Seligi 2025. Melalui rapat koordinasi ini juga kami jalin kembali upaya-upaya apa saja kedepan untuk bisa meningkatkan pencegahan kecelakaan di wilayah Tanjungpinang,” jelas M. Nurul Subekti.
Satlantas Polresta Tanjungpinang, yang dalam hal ini diwakili oleh Kanit Gakkum, Ipda Wilson Marbun, juga menyampaikan perlunya inisiasi strategis penanggulangan maupun pencegahan kecelakaan, utamanya untuk kasus-kasus tabrak lari.
“Perlu kami petakan juga titik-titik mana saja yang mungkin rawan tabrak lari, karena apabila ada kejadian tabrak lari berarti proses di kami juga jadi lebih panjang, karena harus olah TKP lanjutan dan penyelidikan lebih lanjut. Inisiasi-inisiasi ini yang perlu kami rencanakan,” jelas Ipda Wilson Marbun.
Jasa Raharja dan Satlantas Polresta Tanjungpinang sepakat nantinya untuk melakukan inisiasi-inisiasi strategis lain, seperti memastikan kendaraan yang terlibat kecelakaan telah lunas pembayaran PKB-SWDKLLJ dan sosialisasi ke kampus maupun sekolah serta tempat usaha lainnya.[]