Jasa Raharja Wilayah Bali Gelar Kegiatan “Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas” di SMP Negeri 6 Denpasar

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan menanamkan budaya keselamatan sejak dini, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Bali melaksanakan kegiatan bertajuk “Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas” di SMP Negeri 6 Denpasar, pada 23 Juli 2025.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Andika Kusuma Jaya, Kasubag Pelayanan Santunan, bersama dengan Wahyu Dwi Astowo, S.E., Kasubag Keuangan PT Jasa Raharja Wilayah Bali, serta disambut hangat oleh Dra. I Nyoman Suci, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Denpasar, beserta jajaran guru.

Program ini merupakan bagian dari upaya Jasa Raharja untuk memperkuat peran komunitas pendidikan dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas, dengan menjadikan para guru sebagai agen keselamatan di lingkungan sekolah. Edukasi keselamatan tidak cukup hanya dilakukan oleh petugas di jalan, tetapi perlu menjadi bagian dari proses pembelajaran dan pembentukan karakter di ruang kelas.

Melalui kegiatan ini, para guru diberikan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, peran Jasa Raharja sebagai pelindung pertama korban kecelakaan, serta strategi praktis untuk menyisipkan pesan keselamatan ke dalam kegiatan belajar mengajar dan interaksi harian bersama siswa.

“Kami percaya keselamatan di jalan dimulai dari ruang kelas. Guru adalah role model bagi siswa, dan lewat komitmen mereka, kita bisa membentuk generasi yang lebih disiplin, peduli, dan bertanggung jawab di jalan raya,” ujar Andika Kusuma Jaya dalam sambutannya.

Selain menerima materi, para guru juga menyampaikan komitmen aktif untuk menjadi pelopor keselamatan di sekolah. Komitmen ini mencakup upaya integrasi edukasi keselamatan ke dalam berbagai aktivitas sekolah — dari kegiatan formal hingga kampanye sadar lalu lintas yang melibatkan siswa secara langsung.

Dra. I Nyoman Suci, M.Pd., menyambut positif kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada Jasa Raharja atas langkah nyata dalam mendorong keterlibatan guru dalam isu keselamatan anak. Beliau menegaskan bahwa keselamatan adalah bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab moral sekolah dalam mendidik anak secara menyeluruh.

Program “Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas” ini menjadi bagian dari misi Jasa Raharja Wilayah Bali untuk membangun budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan, berbasis pendidikan, dan menyentuh langsung aktor-aktor utama di lingkungan sekolah.[]