Jasa Raharja Wilayah Bali Laksanakan Roadshow Keselamatan ke Empat Polres Bahas Titik Rawan

jasa raharja bali

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta –Denpasar — Dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektoral dan mendorong langkah konkret pencegahan kecelakaan lalu lintas, PT Jasa Raharja Wilayah Bali menginisiasi kegiatan roadshow Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) ke empat satuan wilayah kepolisian, yakni Polresta Denpasar, Polres Badung, Polres Tabanan, dan Polres Gianyar, yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 19 Juli hingga 20 Juli 2025.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Urusan Keselamatan Transportasi, Sugeng Hariadi, S.Pd., didampingi Kasubag Administrasi Santunan, dengan agenda utama melakukan diskusi teknis bersama Kanit Kamsel dan jajaran Kasubnit Kamsel di masing-masing Polres terkait penanganan titik-titik rawan kecelakaan (blackspot) di wilayah hukum setempat.

“Kami ingin memastikan bahwa Jasa Raharja tidak hanya hadir dalam penanganan pascakecelakaan, tetapi juga menjadi mitra aktif dalam mencegahnya. Roadshow ini menjadi wujud nyata keterlibatan kami dalam proses hulu penyelamatan nyawa di jalan raya,” tegas Sugeng Hariadi, S.Pd. dalam salah satu sesi diskusi.

Dari hasil kunjungan, diperoleh berbagai temuan lapangan serta masukan dari masing-masing Satlantas, mulai dari permasalahan infrastruktur, titik gelap minim PJU, tikungan tanpa rambu, hingga jam rawan laka yang perlu direspons melalui langkah pencegahan terintegrasi. Beberapa rekomendasi strategis yang dihasilkan, di antaranya usulan pemasangan dan perawatan rambu di titik rawan, penempatan spanduk imbauan keselamatan berbasis data laka, peningkatan frekuensi patroli simpatik di waktu dan lokasi rawan, serta kegiatan edukasi langsung kepada komunitas pengendara dan pengguna jalan.

Kanit Kamsel dari keempat Polres menyambut baik langkah proaktif Jasa Raharja dan menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti hasil diskusi dalam bentuk aksi nyata di lapangan. Kegiatan roadshow ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh Jasa Raharja untuk menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban melalui pendekatan preventif, berbasis data, dan kolaboratif, sejalan dengan semangat transformasi pelayanan yang diusung perusahaan.