Kegiatan ”Polantas Berbagi”, Jasa Raharja NTB Turut Sosialisasikan Keselamatan Berkendara Bagi Pelajar Usia Dini

jasa raharja NTB

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Mataram – Pada hari Selasa (29/07/2025), Jasa Raharja NTB turut mengikuti kegiatan bertajuk ”Polantas Berbagi”, di mana kegiatan ini digelar di Yayasan Pondok Pesantren Daarul Khair, Kabupaten Lombok Tengah.

Hadir pada kegiatan ini di antaranya Kepala Unit Operasional dan Humas, Rudi Yanto beserta jajaran, Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP Puteh Rinaldi, SIK., MSc., dan segenap anggota Satlantas Polres Lombok Tengah, hingga Business I Assistant Manager Jasaraharja Putera Branch Mataram, I Made Eka Ariyana Putra.

Pada kesempatan kali ini, Rudi memberikan pemahaman kepada pelajar dan tenaga pengajar mengenai kewajiban membayar PKB dan SWDKLLJ, serta manfaat yang diperoleh dari kontribusi tersebut, terutama dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan memberikan perlindungan terhadap korban kecelakaan.

Rudi pun menyampaikan informasi terkait peran dan tanggung jawab Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas, serta pentingnya kepatuhan terhadap aturan berkendara demi keselamatan bersama. Materi yang disampaikan yakni tentang keselamatan dalam berlalu lintas, mencakup pemahaman akan rambu lalu lintas, larangan mengemudi tanpa SIM bagi pelajar, serta etika berkendara di jalan raya.

Selain itu, Rudi turut mensosialisasikan penerapan Peraturan Gubernur (Pergub) NTB No. 9 Tahun 2025 tentang Pemberian Keringanan atau Pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Melalui sosialisasi ini, diharapkan wajib pajak di Provinsi NTB tertarik untuk memanfaatkan Program Gebyar Diskon PKB sehingga dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayarkan PKB/SWDKLLJ.

Secara terpisah, Kepala Wilayah Jasa Raharja NTB, Soleh menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menuturkan bahwa Jasa Raharja NTB berkomitmen untuk menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan usia pelajar.

”Diharapkan melalui kegiatan ini, adik-adik pelajar semakin paham aturan lalu lintas dan mampu menjadi duta informasi keselamatan bagi orang di sekitarnya,” pungkasnya.[]