Kepala Wilayah Jasa Raharja NTB Hadiri Rapat Penyusunan Pedoman Implementasi Pariwisata NTB

jasa raharja NTB

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Mataram – Pada hari Rabu (10/12/2025), Kepala Wilayah Jasa Raharja NTB, Soleh turut serta mengikuti kegiatan rapat penyusunan pedoman implementasi pariwisata NTB yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, di mana kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Lombok Astoria, Kota Mataram.

Dalam forum tersebut, dibahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pariwisata yang aman, inklusif, dan berkelanjutan. Rapat tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perangkat daerah, instansi vertikal, akademisi, pegiat pariwisata, serta lembaga yang memiliki peran strategis dalam mendukung keselamatan dan kenyamanan wisatawan.

Kehadiran Jasa Raharja sendiri menjadi bagian penting dalam memperkaya perspektif keselamatan perjalanan wisatawan, terutama terkait perlindungan serta mitigasi risiko kecelakaan di destinasi wisata.

Pada kesempatan ini, Soleh menyampaikan pentingnya penyusunan pedoman yang komprehensif dan implementatif sebagai dasar pengembangan pariwisata yang aman dan berkelanjutan. “Kami sangat mendukung penyusunan pedoman ini. Pariwisata yang tumbuh pesat harus diimbangi dengan standar keselamatan yang kuat agar wisatawan merasa aman dan terlindungi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi lintas instansi menjadi kunci dalam memperkuat ekosistem pariwisata di NTB. “Dengan kolaborasi yang baik, kami optimistis pedoman ini akan menjadi rujukan penting bagi seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan di destinasi wisata,” tambah Soleh.

Soleh pun menyampaikan komitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memastikan keamanan wisatawan. Tidak hanya memberikan santunan, Jasa Raharja juga aktif melakukan pencegahan melalui sosialisasi keselamatan, edukasi kepada pelaku wisata, serta peningkatan koordinasi dengan pengelola destinasi dan aparat terkait.

“Kolaborasi lintas instansi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pariwisata NTB sehingga mampu memberi dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah,” tegasnya. []