
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Diseminasi Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 telah dilaksanakan di Ballroom Hotel HBI Banjarmasin, Kamis (07/08/2025). Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat peran pendidikan dalam menanamkan kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas sejak dini, khususnya melalui pembelajaran di sekolah.
Kegiatan ini merupakan bentuk konkret dari penerapan diseminasi pendidikan lalu lintas dalam integrasi mata pelajaran PKN pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA di seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Tujuannya adalah untuk menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini melalui jalur pendidikan formal.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.I.K., M.Si, Direktur Operasional PT Jasa Raharja yang diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan dan Tanggung Jawab Sosial, Hervanka Tri Dianto, S.T., M.M., QRGP., Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol C.F. Hotman Sirait, S.I.K., S.H., M.M., Analis Kebijakan Madya Bidang Kamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Hamka Mappaita, S.H., M.H., Dirlantas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, S.Sos., M.Si., CRA, CRP., serta para pejabat utama Ditlantas Polda Kalsel, Kasatlantas jajaran, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan perwakilan guru mata pelajaran PKN se-Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Dirlantas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan pentingnya pendekatan 5E dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas: Education, Encouragement, Engineering, Enforcement of Law, dan Emergency Response.
“Selama satu semester ini, kami berhasil menurunkan angka kecelakaan dan jumlah korban. Kami terus mengakselerasi penguatan pendidikan lalu lintas, karena Polri memiliki kewenangan untuk melakukan pendidikan tersebut secara formal di lingkungan sekolah,” ungkap Dirlantas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H.
Adapun sambutan dari Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa Diseminasi pendidikan lalu lintas melalui guru PKN adalah langkah strategis. Guru memiliki peran penting sebagai agen perubahan di sekolah. Pendidikan lalu lintas bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan kolaborasi yang baik antara Polri, Dinas Pendidikan, dan pihak-pihak terkait, kita bisa membangun budaya tertib berlalu lintas yang kuat dari tingkat sekolah,” ungkap Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.I.K., M.Si.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Jasa Raharja yang diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan dan Tanggung Jawab Sosial, Hervanka Tri Dianto, S.T., M.M., QRGP., menekankan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kecelakaan lalu lintas.
“Hak masyarakat adalah menerima santunan, namun di sisi lain ada kewajiban untuk melaporkan kejadian kecelakaan kepada pihak kepolisian. Dimana ada hak, di situ ada kewajiban. Kami berkomitmen mendukung edukasi dan langkah preventif, serta mengapresiasi langkah-langkah strategis Ditlantas Polda Kalsel yang terukur dalam menekan angka kecelakaan,” ungkap Hervanka Tri Dianto, S.T., M.M., QRGP.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis buku pendidikan lalu lintas oleh Ketua Tim Diseminasi Korlantas Polri kepada Dirlantas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.
Penyerahan buku ini menjadi bentuk nyata dukungan Korlantas Polri dalam mengintegrasikan keselamatan berlalu lintas ke dalam proses pembelajaran di sekolah, khususnya melalui mata pelajaran PKN. Buku tersebut diharapkan dapat menjadi referensi edukatif bagi guru dan peserta didik dalam membentuk karakter yang sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen penting untuk menyinergikan kebijakan pendidikan dan keselamatan berlalu lintas, khususnya melalui guru PKN sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah. Selain itu, ini juga mendorong kolaborasi lintas sektor antara kepolisian, instansi pendidikan, dan PT Jasa Raharja dalam membentuk generasi muda yang sadar dan peduli terhadap keselamatan di jalan raya.[]