Kunjungan Strategis: BPJS Kupang dan PT Jasa Raharja NTT Satukan Langkah untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan

jasa raharja NTT

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Kupang – Pada Selasa, 27 Mei 2025, Kantor PT Jasa Raharja Wilayah NTT menerima kunjungan kerja dan silaturahmi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Kupang. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkuat koordinasi penjaminan manfaat dan penanganan terhadap korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam agenda tersebut hadir perwakilan dari BPJS Kesehatan Kupang, yaitu Agnes M.G. Dake selaku Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilitas, serta Ferdy Ramdan yang menjabat sebagai Verifikator Klaim. Kedatangan mereka disambut hangat oleh tim PT Jasa Raharja NTT yang dipimpin oleh Bapak Hendri Jashar, Kepala Unit Operasional dan Humas. Selain itu, turut hadir pula Naufal Hakim Salim, petugas Mobile Service, dan Tri Kurniati Rohi, petugas LBJR Pelayanan.

Agenda utama pertemuan ini adalah meningkatkan sinergi dalam koordinasi manfaat dan penjaminan perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas. Dalam diskusi yang berlangsung secara intensif, kedua belah pihak menyamakan visi dan misi untuk menyempurnakan alur pelayanan serta mempercepat proses klaim. Harapan bersama adalah terciptanya sistem pelayanan yang lebih efisien dan responsif dalam menghadapi tantangan operasional yang kian kompleks di Provinsi NTT.

“Kehadiran rekan-rekan dari BPJS Kupang pada hari ini menjadi momentum yang sangat berarti bagi kami. Melalui sinergi yang tengah kami bangun bersama, kami menegaskan komitmen untuk mempercepat proses klaim dan menyediakan perlindungan optimal bagi setiap korban kecelakaan. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pelayanan, tetapi juga memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap sistem penjaminan manfaat yang ada.” ungkap Hendri Jashar.

Kegiatan silaturahmi ini bukan hanya simbol kerja sama antar instansi, melainkan juga mencerminkan tekad bersama untuk terus meningkatkan mutu pelayanan publik. Melalui dialog konstruktif, kedua pihak berupaya mengintegrasikan upaya dan terobosan inovatif untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat, khususnya bagi para korban kecelakaan lalu lintas. []