BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Banten melalui Tim Samsat Malingping, yang diwakili oleh Retno Saputra dan Willdan Hidayatullah, melakukan kunjungan ke Puskesmas Cilograng 10 September 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi dan kolaborasi dalam penanganan korban kecelakaan lalu lintas, khususnya yang terjadi di wilayah perbatasan provinsi Banten Kabupaten Lebak. Koordinasi ini merupakan wujud nyata komitmen Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan dekat kepada masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Yosep Permana, selaku Kepala Ruangan UGD Puskesmas Cilograng, mengungkapkan penuturan masyarakat beberapa kendala yang dihadapi dalam penanganan korban kecelakaan. Salah satu tantangan utama adalah jarak yang sangat jauh, sekitar 150 kilometer, menuju unit laka Polres Lebak. Hal ini pelaporan sangat membutuhkan waktu.
Menanggapi hal tersebut, Tim Jasa Raharja berkoordinasi secara mendalam dengan tim UGD dan rawat inap Puskesmas Cilograng. Retno Saputra menjelaskan ruang lingkup jaminan Jasa Raharja serta kriteria kecelakaan yang dapat ditanggung. “Setiap korban kecelakaan yang dirujuk dari Puskesmas Cilograng dapat diarahkan ke rumah sakit di wilayah Banten untuk mempercepat proses penjaminan”, Ujar Retno.
Lebih lanjut, Yosep Permana mengusulkan agar Jasa Raharja dapat menerapkan layanan jemput bola untuk membantu menjembatani koordinasi antara puskesmas, unit laka polres, dan rumah sakit rujukan. Usulan ini disambut baik oleh Retno Saputra dan Willdan Hidayatullah, yang berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh stakeholder dalam memberikan pelayanan prima.
Kunjungan ini menandai dimulainya program “Puskesmas Sahabat Jasa Raharja” diusung oleh tim Jasa Raharja Malingping yang akan terus digerakkan secara berkesinambungan. Jasa Raharja Malingping bertekad untuk secara rutin mengunjungi puskesmas-puskesmas di wilayah kerjanya guna membangun kerja sama serupa, sejalan dengan visi untuk memberikan penanganan kecelakaan lalu lintas yang lebih cepat dan lebih dekat bagi seluruh korban.[]
