
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Pada hari Jumat (28/11/2025), Jasa Raharja Wilayah NTB, dalam hal ini Penanggung Jawab Samsat Induk Gerung, Linda Rahmawati, didampingi oleh Petugas Administrasi Samsat, Ahmad Nova Alfandi melaksanakan kampanye keselamatan bersama stakeholder terkait, seperti Satlantas Polres Lombok Barat dan Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan kampanye kali ini dilaksanakan di Simpang Tanah Aji, Kota Mataram.
Kegiatan kampanye kali ini dilaksanakan di Simpang Empang Kecamatan Gerung, Lombok Barat dan dilaksanakan dengan berbagai cara, seperti pembagian brosur keselamatan hingga pemberian helm kepada pengendara sepeda motor yang sedang melintas. Harapannya dengan adanya kampanye keselamatan ini, masyarakat semakin memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas, sehingga pada gilirannya dapat menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban.
Linda menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir tingkat fatalitas korban dan jumlah kecelakaan lalu lintas. “Kepada setiap pengendara agar selalu melengkapi seluruh dokumen dalam berkendara, dan agar selalu mentaati peraturan lalu lintas, menggunakan seluruh kelengkapan dalam berkendara seperti helm SNI bagi pengedara motor, dan safety belt bagi pengendara mobil. Safety Campaign ini menjadi salah satu langkah penting yang dilakukan Jasa Raharja dalam menekan fatalitas dan kecelakaan lalu lintas bagi setiap pengendara,” kata Linda.
Secara terpisah, Kepala Wilayah PT Jasa Raharja Nusa Tenggara Barat, Soleh menyampaikan apresiasi kepada stakeholder atas kolaborasi yang solid dan berkelanjutan. Soleh menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dari PT Jasa Raharja dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas serta upaya edukasi kepada masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas.
”Melalui Safety Campaign ini, Jasa Raharja NTB menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi terkait lainnya dalam menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas di masyarakat,” tegasnya.[]


