
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Operasi gabungan dilaksanakan dengan tujuan utama untuk menurunkan jumlah kendaraan bermotor yang belum membayar pajak dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya pajak sebagai sumber pendapatan daerah. Dalam kegiatan ini, para petugas tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan, tetapi juga memberikan informasi kepada masyarakat mengenai mekanisme pembayaran PKB.
Selasa (29/07/2025) Tim Pembina Samsat Kotabaru kali ini menggelar operasi gabungan di depan Siring Laut Kotabaru sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, yang meliputi Bapenda, Kepolisian, dan Jasa Raharja yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membayar PKB dan mendorong kesadaran akan pentingnya kewajiban tersebut.
Di depan Siring Laut, titik strategis yang biasa ramai pengunjung, petugas Samsat Kotabaru secara langsung melayani masyarakat yang datang dengan membawa kendaraan. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi mengenai tahapan pembayaran dan denda yang bisa dikenakan bagi kendaraan yang sudah menunggak pajak.
“Operasi gabungan ini juga bertujuan untuk mempercepat proses pembayaran PKB, yang akan langsung mendukung pembangunan daerah,” ungkap Apriyanto, Penanggung Jawab Samsat Kotabaru.
Sejumlah warga Kotabaru yang mengikuti kegiatan ini memberikan sambutan positif. Salah satunya adalah Ani, seorang warga Kotabaru, yang merasa terbantu dengan adanya layanan pembayaran PKB di lokasi tersebut.
Kegiatan operasi gabungan ini akan diadakan dengan jadwal yang lebih teratur dan melibatkan lebih banyak titik lokasi strategis. Samsat Kotabaru juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera membayar PKB mereka dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah disediakan, seperti memanfaatkan program Insentif PKB oleh Gubernur Kalimantan Selatan.
Dengan dilaksanakannya operasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pembayaran pajak kendaraan bermotor dapat semakin meningkat, serta berdampak positif bagi penerimaan daerah yang lebih optimal.[]