
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor serta menyosialisasikan pentingnya keselamatan berlalu lintas, dilakukan operasi gabungan pada tanggal 19 dan 20 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi strategis, yakni di Jalan Trans Seba-Bolou, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, dan di Jalan Trans Seba-Liae, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua.
Operasi gabungan ini melibatkan sinergi antar instansi yang berwenang untuk mengoptimalkan pelayanan dan penegakan aturan. Di antaranya adalah Wahyu Tri Utomo selaku Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Sabu, Satuan Lalu Lintas Polres Sabu Raijua, UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT wilayah Kabupaten Sabu Raijua, Dinas Perhubungan Kabupaten Sabu Raijua, serta Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sabu Raijua. Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan koordinasi yang efektif dan efisien serta menciptakan budaya disiplin di kalangan pengguna jalan.
Menurut Wahyu Tri Utomo, keberhasilan operasi ini bertumpu pada pendekatan persuasif dan interaksi langsung dengan masyarakat. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepatuhan terhadap pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ), Jasa Raharja Kabupaten Sabu Raijua Bersama Tim Pembina Samsat Kabupaten Sabu Raijua menghadirkan layanan administrasi terpadu, termasuk penyediaan lokasi khusus untuk pembayaran pajak serta verifikasi data kendaraan secara langsung.
Lebih dari sekadar aspek fiskal, sinergi lintas instansi dalam operasi gabungan ini juga menekankan pentingnya edukasi keselamatan berkendara. Melalui kegiatan sosialisasi, masyarakat diberikan pemahaman mengenai tata tertib lalu lintas guna menekan angka pelanggaran dan meminimalisir risiko kecelakaan di jalan raya. Keterlibatan aktif Jasa Raharja Kabupaten Sabu Raijua dalam program ini mencerminkan komitmen untuk menghadirkan pelayanan yang lebih responsif dan proaktif, dengan pendekatan langsung kepada masyarakat.
Diharapkan dengan terselenggaranya operasi gabungan ini, penerimaan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor dapat meningkat signifikan. Selain itu, kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan disiplin dan tata tertib berlalu lintas, sehingga keselamatan berkendara dapat terjaga secara optimal.[]